Jenis nyeri punggung bisa terjadi pada semua orang. Misalnya kebiasaan duduk terlalu lama saat Work From Home (WFH) bisa menyebabkan timbulnya nyeri punggung. Nyeri punggung bisa terjadi akibat kesalahan postur tubuh saat menjalani aktivitas.
Aktivitas duduk dalam durasi yang cukup lama bisa memperpendek otot dana dan menarik otot punggung. Inilah yang menyebabkan terjadinya kejang otot pada tulang belikat. Nyeri punggung banyak orang abaikan dan menganggap sebagai hal sepele. Padahal nyeri punggung yang tidak mendapat penanganan serius bisa memicu terjadinya beberapa penyakit seperti, sindrom cauda equina, infeksi pada bagian tulang belakang, mengalami gangguan tidur, hingga penyakit kanker.
Jenis nyeri punggung
Berikut beberapa jenis nyeri punggung yang perlu kamu ketahui:
Nyeri punggung dalam waktu yang lama
Jika penderita nyeri punggung sudah melakukan pengobatan dan juga perawatan dari rumah. Kemungkinan penderita mengalami gejala kanker paru. Dikutip dari, The American Cancer Society, menyatakan bahwa, nyeri yang terjadi pada bagian tulang umumnya bersamaan dengan penurunan berat badan dan juga sakit pada bagian dada merupakan gejala kanker paru.
Nyeri akibat kecelakaan
Nyeri punggung yang terjadi akibat kecelakaan memerlukan penanganan serius dari dokter. Sebab biasanya nyeri punggung yang muncul setelah kecelakaan akibat terjadinya peradangan pada otot, ligamen leher dan punggung bagian atas. Jangan menunda pemeriksaan jika kamu mengalami nyeri punggung akibat kecelakaan. Hal ini karena bisa menimbulkan masalah baru dan juga waktu penyembuhan yang lebih lama.
Nyeri bagian samping
Penderita nyeri punggung akan merasakan nyeri yang luar biasa pada bagian punggung samping tepatnya pada bawah tulang rusuk. Nyeri yang muncul ini bisa akibat dari penyakit batu ginjal yang pasien alami. Pada penderita ginjal umumnya urine akan berwarna kemerahan ataupun coklat.
Demam yang muncul
Nyeri punggung yang muncul juga bisa bersamaan dengan demam dan juga mati rasa pada bagian lengan akibat infeksi tulang belakang. Demam yang muncul pada penderita nyeri punggung juga akibat penderita mengalami kanker, diabetes ataupun obesitas.
Bersamaan dengan nyeri pada bagian dada
Nyeri punggung bersamaan dengan nyeri pada bagian dada yang menjadi tanda stroke. Nyeri pada bagian dada merupakan indikasi dari robeknya dinding aorta. Dinding aorta sendiri merupakan pembuluh darah besar pada manusia yang memiliki tugas mengaliri pada bagian belakang. Penderita darah tinggi sangat beresiko mengalami nyeri pada punggung dan juga dada.
Kaki lemah
Nyeri punggung dengan kaki yang terasa lemah juga bisa terjadi. Kondisi ini merupakan gejala neurologis dan arthritis atau radang sendi.
Nyeri saat bernafas
Nyeri punggung dan kesulitan bernafas menjadi pertanda penyakit emboli paru. Inipun bisa terjadi terutama pada mereka yang sebelumnya pernah mengalami batuk darah, nafas pendek dan sering mengalami pingsan.
Kesulitan bergerak
Cedera traumatis seperti terjatuh atau tertiban benda berat pada bagian tulang belakang dan tulang rusuk patah tanpa disadari bisa menimbulkan nyeri punggung. Jika mengalami hal ini segera lah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat pegangan terbaik.
Pencegahan Nyeri Punggung Kronis
Sebelum kamu merasakan berbagai jenis nyeri punggung, kamu bisa melakukan pencegahan agar terhindar dari kondisi ini. Misalnya kamu bisa tetap aktif berolahraga, ini bermanfaat untuk mencegah kondisi nyeri punggung kronis. Selain itu berolahraga secara rutin juga bisa meningkatkan fleksibilitas otot punggung. Kamu bisa memilih olahraga yoga atau pilates untuk mencegah nyeri punggung.
Sebaiknya kamu juga menjaga berat badan berlebih, hal ini bertujuan untuk menghindari nyeri punggung. Kamu juga bisa memposisikan tubuh yang benar setiap kegiatan untuk mencegah nyeri punggung.
Baca juga: Kebiasaan Sepele Penyebab Nyeri Pinggang Belakang