Logo Klinik Lamina Pain and Spine Center
pantangan saraf kejepit

Alami Saraf Tulang Belakang Terjepit? Sebaiknya Hindari Aktivitas Ini!

Saraf tulang belakang terjepit atau terkenal dengan Pinched Nerves dalam istilah medis. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah akibat Hernia Nukleus Pulposus (HNP) hingga penyempitan tulang belakang atau stenosis. Mengutip dari Spine Health (2020) biasanya, keluhan awal gejala dari saraf tulang belakang yang terjepit adalah rasa nyeri secara tiba-tiba dan menjalar hingga ke kaki. Meskipun dapat sembuh dan membaik dengan sendirinya, namun beberapa aktivitas justru dapat memperburuk dan memperparah kondisi saraf kejepit. 

Beberapa kondisi penyebab saraf menjadi terjepit

Alami Saraf Tulang Belakang Terjepit? Sebaiknya Hindari Aktivitas Ini!

Saraf dalam tubuh manusia berperan penting dalam mengatur aktivitas sehari-hari manusia. Seperti bicara, berjalan, hingga bernapas, bahkan saraf juga berperan dalam mengontrol bagaimana tubuh bereaksi dalam keadaan darurat tertentu. Inilah yang sebabnya, mengapa saraf begitu penting. Masalah kecil yang timbul pada saraf dapat mengganggu seluruh sistem tubuh manusia. Salah satu masalah saraf yang paling umum adalah saraf terjepit yang sering terjadi pada bagian tulang belakang. Mengutip dari Spine Health (2020) menyebutkan bahwa ada kondisi utama yang sering menyebabkan saraf menjadi terjepit di area tulang belakang , di antaranya: 

  • Adanya degenerasi tulang 

Semakin berjalannya waktu, atau semakin tua usia seseorang dapat menyebabkan tulang maupun bantalan tulang menjadi rapuh. Kondisi ini tentu dapat menyebabkan tulang atau bantalan tulang menjadi ke luar dari posisi semula. Sehingga dapat menyebabkan saraf di sekitar tulang menjadi tertekan. Hal ini dapat menyebabkan saraf menjadi terjepit atau terkenal dengan saraf kejepit. 

  • Adanya trauma 

Tulang belakang merupakan bagian tubuh yang sering digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti saat mengangkat berat, memutar badan ketika berolahraga, dll. Kegiatan tersebut tak jarang menimbulkan cedera atau kecelakaan, sehingga dapat membuat saraf di sekitar tulang mengalami trauma.

Beberapa kondisi di atas memang sulit bagi kita untuk hindari, namun kita bisa meminimalisir saraf terjepit menjadi kronis. Salah satunya adalah dengan menghindari beberapa aktivitas yang dapat menyebabkan saraf kejepit menjadi lebih buruk. 

Aktivitas yang dapat memperburuk kondisi saraf terjepit 

Melansir dari Spine Health (2020) menyatakan bahwa ada beberapa aktivitas yang bisa menyebabkan saraf kejepit menjadi lebih memburuk, di antaranya: 

  • Duduk terlalu lama 

Posisi duduk dapat menyebabkan tekanan berlebih pada cakram tulang belakang, terutama ketika membungkuk ketika dalam posisi duduk. Posisi tersebut akan membuat saraf di sekitar tulang belakang menjadi lebih tertekan. Sehingga, dapat memperburuk kondisi saraf yang terjepit. 

  • Mencuci 

Pekerjaan rumah seperti mencuci ini banyak sekali melibatkan tulang punggung, dari mengambil pakaian kotor, hingga menjemur. Aktivitas ini sangat rentan membuat saraf menjadi lebih terjepit. Akibatnya, dapat membuat penyembuhan pada saraf kejepit menjadi lebih lama untuk sembuh. 

  • Menyapu

Kegiatan berulang seperti menyapu dapat memperburuk saraf yang terjepit dapat mengiritasi saraf terjepit. Sehingga, sebaiknya penderita HNP tidak melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, atau mengepel lantai. 

  • Berolahraga berat 

Selain beberapa pekerjaan rumah, beberapa gerakan ketika berolahraga juga dapat berisiko memperburuk kondisi pada saraf kejepit. Oleh karena itu, sebaiknya penderita HNP menghindari olahraga yang melibatkan banyak gerakan berulang, posisi duduk dan membungkuk. 

Baca juga: Waspada! Nyeri Kaki Bisa Jadi Gejala dari Saraf Kejepit

Perawatan untuk mempercepat penyembuhan 

Pengobatan dan perawatan yang tepat pada saraf kejepit berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan pada saraf yang tertekan. Oleh karena itu, untuk mengetahui pengobatan yang tepat pada saraf kejepit, sebaiknya melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis bedah saraf terbaik, seperti di klinik Lamina pain and Spine Center. Apalagi, biaya konsultasi di klinik Lamina ini cukup terjangkau lho, untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya, lokasi, hingga jadwal konsultasi, silakan cek di sini!

Baca juga: Jangan Sepelekan Syaraf Terjepit di Pinggang, Ini Bahayanya!

Artikel Terkait