Nyeri tulang belakang merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada usia lanjut. Tak jarang, nyeri pada tulang belakang ini membuat penderitanya merasa sangat tersiksa. Selain akibat dari rasa sakit yang timbul, sakit pada tulang belakang juga membuat ruang gerak menjadi terbatas. Hal ini akan membuat penderitanya lebih mudah terserang beberapa masalah kesehata, baik secara fisik maupun secara emosional (biasanya dikaitkan dengan perasaan stress hingga depresi ringan). Untuk itu, nyeri tulang belakang yang terjadi pada orang dewasa hingga lansia tidak boleh dianggap sepele!
Bahaya nyeri tulang belakang
Nyeri tulang belakang seperti pada leher, punggung, hingga pinggang merupakan masalah sehari-hari para lansia. Rasa sakit yang menyerang terkadang bisa sampai membuat penderitanya sulit bergerak, bahkan melakukan gerakan sederhana seperti berjalan. Tentu saja, masalah ini tidak bisa kamu sepelekan begitu saja. Apalagi jika terjadi para lansia, ada beberapa bahaya yang bisa menyerang jika rasa sakit tidak segera teratasi, seperti:
- Nyeri akut yang berkepanjangan.
- Sulit untuk melakukan gerakan sederhana.
- Memicu terjadinya kelumpuhan.
- Pingsan atau tidak sadarkan diri.
- Memicu stres hingga depresi.
- Membuat penderitanya terkadang merasakan kelelahan secara emosional maupun fisik.
Penyebab
Penyebab nyeri tulang belakang bermacam-macam. Meskipun begitu pada umumnya nyeri yang terjadi berkaitan dengan permasalaha tulang dan saraf, seperti:
- Cedera
- Saraf kejepit
- Osteoporosis
- Penyempitan tulang belakang
- Kelainan pada tulang belakang
- Tumor
- Patah tulang
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai penyebab pastinya, lebih baik lakukanlah pemeriksaan dengan datang ke klinik yang khusus menangani permasalahan nyeri dan tulang belakang seperti klinik Lamina. Biasanya dokter akan memeriksa dengan CT Scan atau MRI untuk mendapatkan diagnosis dan penyebab pastinya.
Baca juga: Posisi Tidur Ini Tak Boleh Dilakukan oleh Penderita Saraf Kejepit!
Tindakan pengobatan
Nyeri punggung tidak bisa teratasi hanya dengan melakukan pengobatan pijit atau obat-obatan. Cara yang paling efektif untuk terbebas dari rasa nyeri adalah dengan melakukan tindakan medis. Di Klinik Lamina, tersedia beberapa tindakan modern yang sederhana, cepat, dan sangat efektif untuk atas permasalahan tulang belakang. Ada beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan untuk atasi permasalah nyeri di antaranya:
-
PELD (Percutaneous Endoscopic Lumbar Disectomy)
Tindakan bedah ringan dengan hanya menimbulkan luka sayatan kurang dari 1 cm. Dengan memanfaatkan kamera dan selongsong untuk mengatasi permasalahan saraf dan bantalan tulang yang menjadi penyebab nyeri. Tindakan ini hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit saja.
-
PLDD (Percutaneous Laser Disc Decompression)
Hanya memerlukan waktu 20 menit saja, metode ini bisa menangani permasalahan sakit tulang belakang. Metode ini menggunakan laser fiber untuk mengatasi jaringan tulang yang bermasalah.
-
PRP (Platelet Rich Plasma)
Salah satu pengobatan dengan cara menyuntikan cairan dari sel-sel tubuh untuk atasi permasalahan nyeri tulang. Terutama untuk nyeri pada bagian lutut.
-
RACZ Catheter
Mampu hilangkan rasa nyeri hingga lebih dari 70%, tindakan ini sangat efektif untuk hilangkan rasa nyeri. Tindakan dokter lakukan dengan memasang alat kateter mikro untuk menyuntikan cairan penghilang rasa nyeri.
-
Radiofrequency ablation
Terapi listrik menggunakan alat gelombang radio untuk memanaskan bagian saraf tertentu, sehingga nyeri pada tulang bisa teratasi. Metode ini mudah, sederhana, dengan efektivitas penyembuhan yang tinggi.
Selain beberapa tindakan di atas, klinik Lamina Pain and Spine Center juga memiliki tindakan dan layanan lainnya untuk atas nyeri. Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya tindakan, jadwal, hingga lokasi cabang, silahkan hubungi nomor yang ada pada Website kami.
baca juga: Biaya Konsultasi Nyeri di Klinik Lamina Sangat Terjangkau!