Nyeri tulang yang muncul tiba-tiba banyak orang sebut sebagai nyeri sendi. Padahal bisa jadi nyeri yang muncul tersebut adalah nyeri tulang. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan ataupun radang pada tulang yang menimbulkan nyeri pada penderita. Biasanya penderita merasakan nyeri tidak hanya pada satu titik saja. Penderita umumnya merasakan sakit pada beberapa titik dalam kurun waktu yang tidak berjauhan.
Penyebab nyeri tulang
Nyeri tulang bisa terjadi akibat beberapa kegiatan seperti cedera saat berolahraga, kekurangan asupan mineral dalam tubuh, penyakit kanker tulang, adanya infeksi, penyakit leukemia serta penyakit lain yang menghambat aliran darah ke bagian tulang.
Gejala yang muncul umumnya mirip dengan nyeri sendi. Namun, nyeri yang terjadi pada tiap penderita umumnya berbeda. Hal ini tergantung dari apa yang menjadi penyebab terjadinya.
Secara umum, penderita akan merasakan tekanan yang luar biasa pada bagian tulang, tiba-tiba merasakan kram, terjadi bengkak dan mengalami gangguan tidur.
Makanan untuk meredakan nyeri tulang
Ketika seseorang terserang suatu penyakit, biasanya dokter selain memberikan resep untuk pengobatan, dokter juga akan memberikan saran terkait makanan sehat yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Sama seperti pada penderita nyeri tulang.
Dalam istilah medis, nyeri tulang atau arthritis memiliki banyak jenis. Seperti, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan juga psoriatic arthritis. Selain obat, dokter juga merekomendasikan beberapa jenis bahan makanan untuk mempercepat proses penyembuhan. Bahan makanan sehat tersebut juga bisa menjadi pendamping pengobatan pada penderita karena bisa menghambat proses peradangan serta menunjang fungsi sistem daya tahan tubuh penderita.
Baca juga: Pengertian Low Back Pain Adalah? Apakah Terkait Ginjal
Makanan yang membantu penyembuhan
Berikut beberapa jenis makanan yang bisa kamu coba untuk mengurangi nyeri pada penderita:
Jenis makanan laut atau seafood
Makanan laut atau seafood seperti, udang, lobster ataupun kepiting mengandung glukosamin pada bagian cangkang dan juga buntutnya. Zat ini penting untuk proses percepatan ataupun penyembuhan nyeri tulang. Seperti dikutip dari, National Institutes of Health (NIH), zat glukosamin cukup efektif untuk mengurangi nyeri, pembengkakan, dan kaku sendi. Selain itu bahan makanan laut seperti udang, lobster dan kepiting yang memiliki kandungan zat glukosamin bermanfaat untuk untuk menguatkan sendi.
Buah anggur
Buah anggur bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan pada penderita nyeri tulang. Hal ini karena pada kulit anggur mengandung zat antioksidan resveratrol yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Selain itu anggur juga bisa mengurangi peradangan yang terjadi pada penderita nyeri tulang.
Dalam jurnal yang terbit dalam Nutrients, menyebutkan jika anggur pada 24 subjek penelitian yang rutin mengonsumsi ekstrak anggur sebanyak 252 gr dalam 3 minggu. Hasilnya mereka mengalami penurunan kadar penanda radang dalam darah.
Sayuran brokoli
Sayuran brokoli bermanfaat untuk menghambat nyeri tulang. Ini tercantum dalam jurnal Arthritis & Rheumatism yang menyebutkan jika dalam brokoli terdapat zat yang bisa membantu mengatasi peradangan sendi, seperti pada osteoartritis.
Pada jenis studi lain yang melibatkan hewan yang melakukan diet tinggi sulforafan (zat yang ada pada brokoli) menemukan hasil yang cukup mengejutkan, dimana zat sulforafan yang terdapat dalam brokoli dapat menghambat enzim yang menyebabkan peradangan pada bagian tulang dan juga sendi.
Kacang kedelai bersama olahannya
Kacang kedelai adalah jenis bahan makanan yang bisa meningkatkan antiradang, rendah lemak dan tinggi protein serta serat. Pada penderita nyeri sendi, mereka bisa memilih produk-produk olahan kedelai seperti tahu, tempe dan juga susu kedelai. Untuk menjaga nutrisi baik pada makanan berbahan kedelai, kamu bisa mengolah makanan berbahan kedelai dengan cara merebus ataupun memanggangnya sebelum dikonsumsi.
Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan polifenol yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan sendi dan juga memperlambat kerusakan tulang rawan. Selain itu, teh hijau juga mengandung epigallocatechin-3-gallate atau antioksidan EGCG yang bermanfaat untuk menghambat produksi molekul penyebab kerusakan sendi pada kasus rheumatoid arthritis lainnya. Penderita bisa rutin mengonsumsi teh hijau sebagai pendamping pada saat proses penyembuhan. Namun sebaiknya saat mengonsumsi teh hijau, jangan terlalu banyak menambahkan gula sebagai pemanis, kamu bisa menggantinya dengan madu agar manfaat alami teh hijau bisa lebih efektif terasa.
Baca juga: Nyeri Tumit dan Telapak Kaki? Hilangkan dengan Injeksi PRP