cedera lutut nyeri lutut

Cedera Lutut Penyebab dan Pencegahannya

Cedera lutut dapat terjadi kapan saja dan siapa pun bisa mengalaminya.

Sendi lutut salah satu fungsinya adalah untuk menopang beban tubuh saat beraktivitas, seperti berjalan, berlari, melompat bahkan saat berdiri.

Sendi lutut ternyata cukup kompleks. Setiap komponennya, walaupun kecil, sangat berperan penting dan menentukan kualitas kerjanya.

Kerusakan salah satu struktur atau komponennya, baik akibat cedera maupun degeneratif (akibat proses penuaan), akan berdampak merusak struktur lain di dalam lutut dan memengaruhi fungsinya.

Cedera Lutut Itu Apa Saja?

1.Fraktur atau retak

Tulang yang paling sering mengalami fraktur adalah tempurung lutut. Selain itu juga ujung tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia).

Patah tulang pada area sekitar lutut dapat terjadi akibat cedera hebat misalnya jatuh dari ketinggian dan kecelakaan kendaraan bermotor.

2.Dislokasi atau tulang bergeser

Dislokasi ini bisa terjadi sebagian (parsial) atau komplet. Contohnya, femur dan tibia bisa keluar dari titik semula dan begitu juga tempurung lutut.

Dislokasi ini juga dapat terjadi akibat cedera jatuh atau cedera olahraga.

3.Cedera anterior cruciate ligament (ACL)

Ligamen ini dapat mengalami cedera akibat aktivitas olahraga. Atlet sepak bola dan basket memiliki risiko tinggi mengalami cedera ACL.

Cedera lutut pada ACL akibat mengubah posisi dengan cepat/mendadak atau mendarat yang salah setelah gerakan melompat. Hampir sebagian besar cedera ACL terjadi berbarengan dengan kerusakan struktur lainnya seperti kartilago, meniscus, atau ligamen lainnya.

4.Cedera posterior cruciate ligament (PCL)

Cedera PCL sering mengalami cedera akibat pukulan langsung di bagian depan lutut saat menekuk lutut. Cedera ini biasanya terjadi pada kecelakaan kendaraan bermotor dan olahraga. Namun cedera yang biasanya mengakibatkan robekan parsial biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.

5.Cedera ligamen kolateral

Cedera pada ligamen kolateral biasanya terjadi akibat adanya kekuatan sehingga mendorong lutut ke samping. Namun cedera ini lebih jarang terjadi.

6.Robekan meniskus

Robekan meniskus secara mendadak dapat terjadi saat melakukan olahraga yang banyak gerakan memutar mendadak. Namun robekan ini juga bisa terjadi pada proses penuaan atau peradangan. Berputar mendadak saat bangun dari duduk di kursi sudah bisa menyebabkan robekan jika meniskus melemah akibat proses penuaan.

7.Robekan tendon

Saat melompat, tendon quadriceps dan lutut berisiko mengalami robekan. Sebenarnya robekan ini bisa dialami siapa saja namun mereka yang sering berolahraga lari dan melompat lebih rentan terobeknya tendon. Jatuh, cedera langsung ke lutut depan, dan mendarat dengan posisi yang salah merupakan penyebab tersering robekan pada tendon.

Cedera Lutut dan Penanganannya

Penanganan pertama adalah dengan metode RICE yaitu rest, ice, compression dan elevation.

Metode ini dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak pada lutut yang mengalami cedera.

Jangan tunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter bila Anda mengalami:

  • Lutut berbunyi saat bergerak
  • Nyeri berat pada lutut
  • Tidak dapat menggerakkan dan menekuk lutut
  • Menjadi pincang
  • Bengkak pada area yang cedera
  • Memar
  • Kemerahan pada lutut

Jenis penanganan yang akan bergantung pada beberapa faktor antara lain keparahan cedera, usia, kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh, dan tingkat aktivitas Anda sehari-hari

Untuk menentukan penanganannya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan melakukan pemeriksaan radiologis seperti rontgen.

Penanganan dengan Artroskopi

Salah satu penanganannya adalah dengan artroskopi. Artroskopi lutut merupakan tindakan invasif minimal dengan menempatkan kamera dan instrument ke dalam lutut melalui sayatan kecil.

Dengan artroskopi, membantu dokter melihat dengan jelas ke dalam lutut karena teknologi ini terhubung dengan kamera yang beresolusi tinggi.

Biasanya atroskopi untuk memperbaiki robekan pada meniskus, ACL, dan membersihkan kemungkinan adanya potongan-potong tulan rawan yang tersangkut diantara sendi.

Cedera Lutut dan Pencegahannya

Terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko cedera lutut, antara lain:

  • Berolahraga secara teratur untuk membantu menguatkan otot-otot dan agar lebih fleksibel, sehingga dapat menyangga sendi lutut dengan baik.
  • Lakukan peregangan sebelum berolahraga, dan pendinginan seusai olahraga agar dapat memperbaiki peredaran darah.
  • Menggunakan sepatu nyaman sesuai dengan bentuk kaki dan dapat menopang tungkai dengan baik.
  • Memakai pakaian olahraga yang nyaman agar lutut dapat bergerak dengan bebas
  • Hentikan olahraga saat nyeri
  • Mempertahankan berat badan ideal

Artikel Terkait