Pengobatan fisioterapi bisa menjadi jalan ke luar bagia penderita yang mengalami masalah saraf atau neurologis. Biasanya, penderita yang memiliki permasalahan saraf memiliki masalah dengan mobilitas tubuh, yang menyebabkan gerak menjadi terganggu dan terhambat. Mengutip dari artikel kesehatan Triangle Psyotherapy (2021) menyebutkan bahwa fisioterapi bisa menjadi salah satu jalan pengobatan bagi permasalahan saraf. Hal ini, karena sesuai dengan tujuan dan manfaat dari fisioterapi sendiri yang memang untuk memulihkan fisik dan memperkuat otot dan jaringan yang rusak.
Jenis penyakit saraf atau neurologis
Penyakit yang menyerang saraf atau terkenal dengan neurologis ini merupakan masalah yang menggangu sistem saraf seperti otak, sistem saraf pusat di sumsum tulang belakang, hingga sistem perifier (yang menghubungkan sistem saraf pusat dan seluruh organ tubuh). Beberapa area tersebut dapat mengalami gangguan dengan berbagai macam faktor, seperti akibat kecelakaan, infeksi, gangguan kekebalan tubuh dan aliran darah, hingga akibat adanya tumor di dalam tubuh. Pada umumnya, ada 5 jenis penyakit yang menyerang saraf yang sering terjadi pada manusia, di antaranya:
– Radang selaput otak
Penyakit yang menyerang otak ini terkenal dengan nama meningitis. Biasanya, masalah ini banyak menyerang bayi hingga remaja, penyebabnya adalah virus dan bakteri yang terdapat pada area selaput otak. Jika, tidak tertangani dengan baik. Maka, penyakit ini mampu membuat penderitanya mengalami kerusakan permanen, seperti kejang, kehilangan indera pendengaran, hingga kehilangan ingatan.
– Stroke
Penyakit yang mendapatkan gelar sebagai penyakit mematikan dan penyebab kematian terbesar di dunia ini merupakan masalah yang menyerang saraf. Penyakit stroke penyebabnya adalah akibat pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah. Sehingga, pasokan darah dari tubuh ke otak menjadi terganggu atau tersumbat. Selain itu, kekurangan pasokan darah juga bisa membuat otak kekurangan nutrisi dan oksigen yang menyebabkan sistem saraf menjadi terganggu.
– Multiple Sclerosis
Penyakit ini merupakan masalah yang menyerang otak dan area sum-sum tulang belakang. Selain itu, multiple sclerosis juga menjadi penyakit yang menyebabkan sebagian besar kecacatan permanen pada orang dewasa di usia 20 hingga 30 tahun. Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, para pakar kesehatan percaya bahwa masalah ini berkaitan dengan masalah imun. Biasanya penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami depresi hingga epilepsi.
Baca juga: Kenali Manfaat Metode Fisioterapi Untuk Stroke
Jenis fisioterapi pemulihan setelah kecelakaan mobil
Ada beberapa jenis terapi yang dapat mengatasi sekaligus mengurangi gejala akibat masalah saraf, di antaranya:
–Terapi manual
Jenis terapi ini biasanya untuk fokus memulihkan mobilisasi sendi yang terganggu akibat kerusakan saraf di dalam tubuh. Selain itu, terapi manual juga dapat mengurangi peradangan sendi dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak.
–Latihan khusus untuk mengatasi nyeri leher, bahu, hingga punggung
Di klinik Lamin Rehab, pusat rehabilitasi medik dan fisioterapi ada banyak alat modern yang berguna untuk menghilangkan rasa nyeri, seperti terapi listrik (TENS), terapi manuthera, dan lainnya. Terapi ini sangat bermanfaat bagi masalah saraf yang memiliki gejala nyeri pada area sekujur tubuh.
–Postural training
Beberapa penyakit saraf bisa tidak secara langsung memengaruhi perubahan postur penderitanya. Sehingga, latihan postural training juga sangat bermanfaat untuk para penderita penyakit saraf.
Jika kamu mengalami nyeri, gangguan saraf, kamu bisa mencoba untuk melakukan pemeriksaan dan latihan fisioterapi di klinik Lamina Rehab.
Baca juga: Cara Mengatasi Saraf Kejepit Pada Pinggang Dengan Mudah