Logo Klinik Lamina Pain and Spine Center

Injeksi Intraartikular Untuk Atasi Masalah Sendi

Injeksi intraartikular merupakan sebuah tindakan medis yang dilakukan dengan cara menyuntikan secara langsung obat ke dalam sendi untuk menghilangkan rasa sakit. Salah satu preparat obat yang banyak digunakan adalah steroid. Beberapa jenis obat lain yang saat ini juga digunakan seperti golongan obat anastesi local, hyaluronic acid dan botox.

Injeksi intraartikular, umumnya diberikan ketika pasien tidak memberikan respon dengan terapi konservatif, seperti obat penghilang nyeri, obat anti inflamasi oral atau fisioterapi.

Tujuan diberikannya injeksi intraartikular dapat bervariasi, tergantung dari jenis obat yang digunakan dokter. Saat ini obat injeksi yang diberikan tujuan utamanya memang untuk menghilangkan rasa sakit yang ada pada pasien. Namun terkadang jenis obat yang diberikan dapat berupa obat kemoterapi seperti doxorubicin yang di suntikan ke sendi yang diagnosis mengalami penyakit kanker. Tindakan ini juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi sendi yang disebabkan oleh jamur, atau infeksi lainnya.

Tipe Injeksi Intraartikular

Saat injeksi intraartikular ditujukan untuk menghilangkan rasa sakit, beda jenis obat yang digunakan juga menyebabkan efek terapi yang digunakan berbeda, diantaranya;

  1. Kortikosteroid, bekerja efektif dalam mengurangi inflamasi lokal. Prepatar ini juga dapat digunakan untuk menghambat produksi sel inflamasi yang normal terbentuk sebagai sebuah respons dari cedera akutatau kondisi medis kronik lainnya. Injeksi intraartikular umumnya digunakan untuk mengatasi osteoarthritis, gout akut, dan rheumatoid arthritis di lutut. Penggunaan jangka panjang kortikosteroid dalam beberapa penelitian dapat berdampak buruk pada sendi.
  2. Hyaluronic acid merupakan substansi alami yang ditemukan dalam cairan pelumas sendi. Pada pasien dengan osteoarthritis substansi alami ini dapat dengan cepat berkurang. Dan menyebabkan kegawatan pada sendi lutut. Injeksi intraartikular bertujuan untuk meningkatkan jumlah cairan pelumas sendi, mengurangi nyeri, dan meningkatkan pergerakan dai sendi lutut.
  3. Anastesi local, terkadang diberikan melalui injeksi intraartikular, sebagai persiapan untuk melakukan tindakan bedah arthroskopi. Namun dalam praktek klinik dan penelitian yang pernah dilakukan dikatakan bahwa pemberian preparat ini mampu menurunkan kondrosit. Yang merupakan sel yang hanya ditemukan pada bantalan sendi pada persendian.
  4. Injeksi botulinum neurotoxin A, menunjukan manfaat yang signifikan sebagai penghilang rasa sakit terutama pada pasien yang mengalami osteoarthritis pada lutut.
  5. Platelet rich plasma atau dikenal juga sebagai PRP. Didapatkan dari darah pasien melalui proses sentrifugasi yang menghasilkan darah kaya plasma. Injeksi intraartikular menggunakan PRP juga menunjukan efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fugsi fisik pasien dengan osteoarthritis sendi terutama lutut. PRP terbukti mampu melakukan regenerasi jaringan kolagen pada sendi.

Risiko Efek Samping

Setidaknya ada 2 jenis efek samping utama yang mungkin muncul setelah tindakan injeksi intra artikular, yaitu infeksi dan reaksi local pada daerah suntikan. Efek samping lain yang mungkin adalah efek samping dari obat yang digunakan. Ada baiknya mengkonsultasikan hal ini secara lebih lanjut dengan dokter Lamina Pain and Spine Center yang melakukan tindakan pada Anda.

Artikel Terkait