Sakit tulang belakang merupakan salah satu penyebab umum yang mengganggu aktivitas seseorang. Melansir dari jurnal dan artikel kesehatan, masalah nyeri punggung ini menjadi penyebab seseorang untuk berobat/datang ke dokter. Meskipun begitu, di Indonesia sendiri sakit tulang belakang selalu dikaitkan dengan penyakit biasa atau masuk angin. Sehingga banyak dari masyarakat Indonesia sendiri memilih untuk melakukan pengobatan dengan cara memanggil tukang urut atau bahkan melakukan terapi kiropraktik.
Penyebab sakit tulang belakang
Masalah nyeri punggung dapat terjadi pada siapapun dan kapanpun. Sakit tulang belakang ini merupakan nyeri yang terjadi pada area belakang tubuh seperti leher, punggung, hingga pinggang. Ada beberapa yang bisa jadi penyebab sakit tulang punggung belakang, seperti:
- Akibat cedera/patah tulang akibat melakukan aktivitas berat.
- Kelainan pada tulang seperti skoliosis, lordosis dan kifosis bisa menyebabkan terjadinya nyeri pada area tulang belakang.
- HNP atau saraf kejepit juga bisa menjadi penyebab mengapa kamu sering mengalami sakit tulang belakang.
- Penyempitan pada tulang belakang.
Selain beberapa masalah kesehatan, nyeri punggung juga bisa disebabkan oleh masalah lainnya. Untuk mengetahui penyebab pastinya, segera konsultasi dengan dokter ahli.
Apa itu kiropraktik
Kiropraktik merupakan serangkaian metode perawatan alternatif untuk mengatasi masalah sakit tulang belakang. Kiropraktik ini dilakukan oleh ahli dengan cara menekan/melakukan gerakan tertentu pada bagian tubuh dengan membuat tulang dari pasien tersebut mengeluarkan bunyi “krek”. Beberapa orang percaya bahwa, kiropraktik ini bisa mengembalikan bentuk tulang ke posisi awal. Nah, bagaimana menurut pandangan medis?
Kiropraktik menurut pandangan medis
Pengobatan dengan kiropraktik sendiri masih menuai kontroversi di kalangan pakar kesehatan. Menurut beberapa penelitian jurnal kesehatan menyebutkan bahwa banyak dokter yang tidak menyetujui teknik ini, karena menimbulkan masalah berbahaya lainnya pada tubuh. Apalagi jika dilakukan di bagian tertentu seperti leher dan punggung. Sebab, mempunyai risiko untuk merusak pembuluh darah hingga saraf. Ada pula beberapa masalah yang dapat timbul akibat melakukan kiropraktik ini.
Bahaya yang dapat timbul
Bahaya yang dapat timbul akibat melakukan terapi ini, antara lain:
- Cedera pada otot dan saraf di area tulang belakang termasuk leher, punggung, dan bagian kaki.
- Dapat menimbulkan HNP atau saraf kejepit yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
- Gangguan pembuluh darah yang bisa menyebabkan pasien terkena penyakit stroke.
Baca juga: Endoskopi PSLD, Teknologi Terkini untuk Atasi Penyempitan Kanal Syaraf Tulang Belakang
Pengobatan yang tepat
Pengobatan pada masalah tulang belakang berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan hingga penyebab utamanya. Namun, pada umumnya dokter akan merekomendasikan tiga pengobatan ini:
- Menggunakan obat nyeri jika masalah masih ringan, atau akibat dari kegiatan fisik seperti mengangkat beban berat, dll.
- Fisioterapi, seperti melakukan terapi fisik hingga terapi menggunakan alat tertentu.
- Injeksi cairan tertentu untuk mengatasi otot/sendi agar menghilangkan nyeri pada area belakang.
- Pembedahan juga akan mungkin dokter lakukan untuk mengatasi nyeri tulang belakang.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa untuk mengetahui pengobatan yang tepat, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis saraf, salah satunya adalah melalui klinik Lamina, yang fokus menangani masalah saraf, salah satunya adalah sakit tulang punggung belakang. Kamu bisa melakukan konsultasi langsung maupun melalui layanan konsultasi online.