JAKARTA — Nyeri punggung dan tulang belakang adalah salah satu keluhan yang berakibat disabilitas bagi sebagian besar pengidapnya. Jenis dan penyebabnya sangat beragam. “Bahkan bisa dikatakan yang disebabkan oleh HNP atau saraf kejepit hanya sekitar 10 persen saja,” kata Dr Mahdian Nur Nasution, SpBS, pendiri Klinik Nyeri dan Tulang Belakang.
Pada Selasa, 19 Februari 2019, di RS. Meilia Cibubur telah diresmikan cabang Lamina Pain and Spine Center yang dipimpin langsung oleh sang pendirinya dr Mahdian Nur Nasution, SpBS bersama dr. Maridi Kartasasmita SpB selaku Direktur Utama RS Meilia Cibubur
Dulu Klinik Lamina telah ada dengan nama Jakarta Pain and Spine Center sejak 2015 di Di Jalan Warung Jati, Mampang, Jakarta Selatan. Pada awal 2017, klinik ini berubah nama menjadi Klinik Nyeri dan Tulang Belakang.
Lamina Pain and Spine Center adalah layanan kesehatan terpadu didukung oleh tim dokter spesialis bedah saraf, spesialis anastesi, spesialis rehabilitasi medik. Spesialis saraf, spesialis orthopedi dan layanan fisioterapi profesional dalam satu atap (one stop service).
Dengan disiplin ilmu kedokteran yang bervariasi tim ini mampu menangani semua kasus neurologi, tulang belakang. Dan nyeri pada bayi, anak-anak dan dewasa dengan metode terkini dan termutakhir.
Klinik Nyeri Tulang Belakang Lamina
Didukung peralatan diagnostik canggih seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI). CT-Scan, C-Arm, Transcranial Doppler (TCD), Electroenchepalogram (EEG), Carotic Ultrasound. Membantu proses diagnostik, memantau gangguan neurologik, dan mengatasi ganggung pada saraf, otak dan tulang belakang.
Hingga saat ini Klinik Nyeri Tulang Belakang telah menangani lebih dari 20.000 pasien. Dengan gangguan neurologi, tulang belakang dan nyeri. Dukungan dokter sub spesialis bedah saraf, rehabilitasi medik dan anastesi serta dokter speslialis lain yang berpengalaman. Diharapkan mampu memberikan hasil optimal penyembuhan masalah neurologi, tulang bekalang dan nyeri yang cepat dan aman.
Dengan moto “Healthy Spine, No More Pain”, kami memiliki tujuan menjadi Pusat Layanan Kesehatan Nyeri dan Tulang Belakang di Indonesia. Dengan menjadikan Lamina Pain and Spine Center sebagai rujukan minimally invasive spine surgery (MISS).
Lamina Pain and Spine Center memiliki logo yang sangat khas yang terinspirasi dari Lamina atau bagian rata dari lengkungan vertebral mirip helai daun, cincin tulang yang bersama badan vertebral mengelilingi dan membungkus sumsum tulang belakang dalam segmen dari kolom tulang belakang.
Warna merah pada logo dipilih sebagai lambang keberanian, kekuatan, energi dan semangat.
Warna hijau diambil sebagai lambang kesegaran, kedamaian dan keseimbangan dan warna biru lebih melambangkan kecerdasan dan rasa percaya diri. Seperti itu pulalah kami berharap bahwa Lamina Pain and Spine Center akan menjadi Center of Excellence bagi pengembangan teknologi medis di bidang saraf dan tulang belakang di Indonesia. (***)