Latihan fisik untuk saraf terjepit, biasanya menjadi pilihan bagi pasien yang baru saja menjalani terapi penyembuhan. Metode ini biasanya fokus untuk melatih, memperkuat, memperbaiki, dan menjaga jaringan syaraf, otot, dan tulang.
Gejala dan Penyebab Saraf Terjepit
Syaraf terjepit atau pinched nerve merupakan kondisi kesehatan umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Meskipun begitu, tentunya ada faktor pemicu yang bisa membuat kelompok tertentu lebih mudah mengalaminya daripada kelompok yang lain. Syaraf terjepit adalah kondisi jaringan syaraf yang terjepit oleh jaringan otot atau tulang lainnya. Hal inilah yang membuat syaraf mengirimkan sinyal ke otak sehingga Anda merasakan:
- Sensasi nyeri atau panas pada area tubuh tertentu seperti lutut, leher, pundak hingga lengan, punggung bagian bawah, pergelangan tangan, dan area lainnya.
- Tangan atau kaki mengalami kebas, mati rasa, atau kesemutan. Pada kasus tertentu, kehilangan kendali untuk menggerakkan bagian tubuh ini.
- Kekuatan cengkraman tangan berkurang.
Biasanya, jaringan syaraf terlindungi dari jaringan otot dan tulang, namun beberapa kondisi tertentu bisa membuat syaraf secara tidak sengaja terpapar dan melakukan kontak dengan otot dan tulang. Beberapa hal yang bisa menjadi pemicunya:
- Usia lansia memiliki risiko lebih tinggi mengalami syaraf terjepit karena jaringan syaraf, otot, dan tulang sudah melemah sehingga lebih mungkin terjadi kontak di antara jaringannya.
- Perempuan memiliki kemungkinan mengalami syaraf terjepit pada area pergelangan tangan dan tangannya karena memiliki ukuran yang relative lebih kecil daripada laki-laki.
- Sering mengangkat beban berat dengan postur tubuh yang salah juga bisa menjadi pemicu syaraf terjepit terutama area punggung.
- Pekerja kantoran yang selalu duduk di depan laptop juga rentan mengalami kondisi ini terutama pada area leher, bahu, dan pergelangan tangannya karena adanya stress atau tekanan secara terus menerus pada area tersebut setiap harinya.
Baca juga: Jangan Sembarang Cara Memijat Syaraf Terjepit Bisa Bahaya!
Latihan Fisik, Pilihan Metode Penyembuhan Syaraf Terjepit
Klinik Lamina Pain and Spine Center menyediakan berbagai macam metode bagi Anda yang ingin memperbaiki jaringan syaraf agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu lagi. Metode yang bisa menjadi pilihan:
- Laser memanfaatkan gelombang radio elektromakgetik untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi jaringan syaraf dan otot. Dapat menjadi pilihan Anda yang merasakan nyeri di area leher, punggung, kepala, telapak kaki, dan area lainnya.
- TENS memberikan stimulasi pada jaringan syaraf dengan memanfaatkan arus listrik. Tentunya hanya dokter ahli saja yang akan menjalankan metode ini, jadi Anda tak perlu khawatir. Stimulasi ini nantinya akan menghasilkan endorphin yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri di tubuh Anda.
- Latihan Fisik merupakan serangkain gerakan yang memiliki fungsi untuk menyembuhkan, memperbaiki, serta menguatkan jaringan syaraf yang terjepit. Latihan fisik merupakan bagian dari fisioterapi, menjadi salah satu metode non-bedah pilihan pasien.
Sebelum mengambil keputusan dalam memilih metode yang ingin Anda jalani, pastikan sudah melakukan konsultasi dengan dokter dan staff profesional di Klinik Lamina Pain and Spine Rehabilitation mengenai kondisi Anda. Jalani aktivitas sehari-hari tanpa rasa nyeri syaraf yang mengganggu.
Baca juga: Jangan Sembarang Cara Memijat Syaraf Terjepit Bisa Bahaya!