Lordosis bisa nyeri pinggang

Lordosis Penyebab Nyeri Tulang Belakang?

Lordosis menjadi salah satu penyebab nyeri tulang belakang.

Apa itu lordosis? Mungkinkah lordosis menjadi penyebab nyeri tulang belakang Anda?

Apa Itu Lordosis?

Tulang belakang yang tersusun rapi akan membentuk lekukan atau kelengkungan alami yang terbentuk dari leher hingga punggung bawah atau pinggang.

Agar tulang belakang ini berfungsi dengan baik perlu memiliki sudut lekukan atau kelengkungan tertentu atau normal.   

Kelengkungan ini merupakan bentuk susunan dari setiap ruas tulang belakang dengan struktur penyusunnya, seperti otot, ligamen, bantalan tulang dan lainnya.

Kelengkungan Alami

Bentuk tulang belakang yang melengkung ini akan membantu tubuh Anda untuk melakukan beberapa fungsi antara lain untuk membantu meredam tekanan/goncangan, menahan atau menopang berat kepala, meluruskan posisi kepala dengan panggul, menjaga semua strukturnya tetap stabil, dan agar tubuh dapat bergerak secara  fleksibel.

Antara ruas tulang belakang terdapat semacam bantalan tulang yang bekerja sebagai shock absorber atau penyerap guncangan sehingga tulang belakang dapat bergerak sesuai dengan aktivitas harian yang Anda lakukan.

Bila bentuk lekukan atau kelengkungan tulang belakang ini terjadi secara berlebihan pada area punggung bawah atau pinggang (lumbar), disebut dengan lordosis.

Lordosis, sudut kelengkungan leher sekitar 20-35 derajat dan lumbar berkisar antara 40-60 derajat.

Jika kelengkungan melebihi kisaran ini adalah hiperlordosis.

Ketika lordosis ini menyebabkan lengkungan bagian bawah atau lumbar melengkung ke dalam secara berlebihan atau swayback.

Penyebab Lordosis

Lordosis dapat muncul selama masa kanak-kanak tanpa penyebab pastinya atau benign juvenile lordosis.

Seiring dengan pertumbuhan anak, lordosis jenis ini dapat menghilang saat dewasa nanti.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelengkungan alami tulang belakang menjadi berlebihan, antara lain:

  • Postur tubuh yang kurang baik yang berlangsung lama. Otot-otot bagian lumbar akan menegang saat duduk karena otot-otot lumbar akan menjaga kestabilan tulang belakang dan menahan beban tubuh. Lambat laun posisi buruk ini dapat berdampak terhadap sudut kelengkungan tulang belakang.
  • Kelebihan berat badan karena bobot tubuh yang berlebihan akan memberikan beban berlebihan pula pada punggung bawah (lumbar) sehingga berisiko mengalami perubahan kelengkungannya.
  • Kurang berolahraga dapat membuat otot-otot mengalami kelemahan sehingga tidak mampu menopang tulang belakang sehingga nantinya bisa menyebabkan perubahan kelengkungan alami tulang belakang.  
  • Kondisi atau penyakit tertentu seperti spondilolistesis (bergesernya tulang belakang, dan discitis (peradangan pada diskus), keropos tulang atau osteoporosis, akondroplasia (gangguan pertumbuhan tulang).  
  • Cedera atau jatuh, baik akibat olahraga, kecelakaan, atau jatuh dari tempat tinggi bisa menyebabkan patah tulang belakang sehingga mengubah kelengkungan alami menjadi berlebihan pada tulang lumbar.

Jenis Lordosis

*Postural, akibat kelebihan berat badan dan melemahnya otot perut dan punggung sehingga tidak mampu menopang tulang belakang dan berdampak pada sudut kelengkungan alami tulang belakang.

*Kongenital/trauma, akibat adanya kelainan genetik dari salah satu orangtua (ayah atau ibu) atau mutasi genetik pada perkembangan janin.

Sedangkan lordosis trauma, penyebabnya adalah cedera sehingga tulang belakang fraktur.

*Pasca-laminektomi, atau setelah prosedur bedah pada tulang belakang yang kemungkinan berisiko terhadap kestabilan tulang belakang dan mengganggu kelengkungan alaminya.

*Neuromuskular, mencakup berbagai macam kondisi medis yang dapat berdampak pada kelengkungan alami tulang belakang.

*Sekunder akibat adanya ketidakseimbangan pada otot akibat cedera atau infeksi.

Lordosis dan Tandanya

Berikut dapat menjadi tanda-tandanya adalah:

  • Bagian bokong lebih menonjol
  • Terdapat lengkungan antara punggung bawah dengan permukaan saat berbaring
  • Rasa tidak nyaman atau nyeri punggung/pinggang
  • Sulit menggerakkan tubuh ke arah tertentu

Lordosis kadang menimbulkan nyeri otot.

Bila saja kelengkungan alami ini terjadi berlebihan atau hiperlordosis, maka dapat menyebabkan kekakuan otot-otot pada area tulang belakang dan bahkan dapat menyebabkan membatasi gerak pada ruas tulang belakang dari leher hingga pinggang.

Ada juga sejumlah gejala yang lebih serius, karena lordosis berpotensi menyebabkan nyeri pada pinggang atau punggung karena perburukan kelengkungannya dapat memberikan tekanan berlebihan sehingga timbul nyeri.

Penanganannya Seperti Apa?

Penanganan lordosis dengan terapi fisik atau rehabilitasi untuk membantu memperbaiki atau meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, membantu menurunkan berat badan bila berlebihan, korset khusus skoliosis, obat-obatan, dan tindakan bedah pada kasus yang berat.

Segera luangkan waktu untuk berkonsultasi dengan dokter bila Anda mengalami beberapa gejala berikut, karena kemungkinan lordosis Anda menjepit saraf tulang belakang:

  • Kebas
  • Kesemutan
  • Nyeri seperti kesetrum
  • Gangguan buang air kemih
  • Kelemahan otot

Artikel Terkait