JAKARTA — Klinik Lamina Pain and Spine Center banyak menangani masalah nyeri yang berhubungan dengan tulang belakang dan saraf. Termasuk nyeri leher. Penyebabnya tentu tak hanya satu. Pilihan tindakannya juga sangat beragam. Semua tergantung pada kondisi kesehatan pasien dan hasil konsultasi dengan para dokter ahli kami.
Selain berbagai tindakan yang melibatkan teknologi paling mutakhir sehingga semakin minimal invasif, para dokter mungkin juga akan menyarankan modifikasi gaya hidup dan pola makan pasien. Contohnya pada para pengidap nyeri leher.
Nyeri leher adalah keluhan yang sangat biasa untuk orang-orang dewasa akhir-akhir ini. Penyebabnya bisa karena osteoarthritis atau spondylolysis servikal. Seperti diketahui struktur tulang, sendi dan diskus terhubung di leher dan keseluruhan postur tubuh. Nyeri tulang leher sebagian besar terjadi karena proses tulang dan tulang rawan yang aus karena penuaan.
Kekerapan terjadinya nyeri leher tergantung pada berbagai faktor dan penanganannya juga sangat beragam. Namun terapi yang tepat dan olah raga jadi bagian penting dalam penanganan nyeri leher.
DIET DAN NYERI SERVIKAL
Manusia banyak berhutang pada alam untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang bisa membuat tulang kita tetap sehat dan bagus. Memilih makanan yang tepat bisa penting untuk kesehatan Anda. Faktanya, kekuatan jaringan ikat dan saraf bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Jadi, berikut beberapa makanan yang bisa Anda masukan dalam diet untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang dan memperbaiki kesehatan tulang Anda.
AIR
Air penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, ini adalah kunci besar dari gaya hidup sehat secara keseluruhan. Jika tubuh tak cukup mengandung cairan, nyeri otot mengancam. Ketika tubuh cukup mengandung cairan, ini akan membuat otot dan saraf berfungsi normal.
MAGNESIUM
Para dokter banyak yang menganjurkan konsumsi cukup magnesium untuk mendapatkan tulang dan rangka tubuh yang lebih baik. Defisiensi magnesium di tubuh bisa menyebabkan nyeri leher, nyeri otot dan otot tegang. Magnesium adalah mineral esensial yang membantu proses relaksasi dan kontraksi mineral. Magnesium banyak ditemukan di kacang kedelai, gandum utuh, buah dan sayuran. Pria dewasa setidaknya mengonsumsi 400 miligram dalam sehari, dan wanita setidaknya 320 miligram.
ANTIOKSIDAN DAN SERAT
Antioksidan dan serat mengandung anti-peradangan juga. Nutrisi ini membantu mengurangi peradangan di tubuh. Mengonsumsi zat anti-peradangan bisa membantu meredakan rasa nyeri da mengurangi peradangan di dalam otot dan saraf. Kedua zat ini juga berfungsi menenangkan sekaligus menguatkan tubuh.
KALSIUM DAN VITAMIN D
Menjaga tulang tetap kuat dan sehat adalah langkah penting untuk meringankan nyeri servikal. Konsumsilah cukup kalsium dan vitamin D untuk mencapainya. Kalsium akan membantu meningkatkan kekuatan tulang, sementara vitamin D membantu penyerapan kalsium ke tubuh. Direkomendasikan kalsium untuk dewasa adalah antara 1000-1500 miligram dan vitamin D sekitar 400-800 IU per hari.
ASAM LEMAK OMEGA 3
Asam lemak ini banyak ditemukan di ikan seperti salmon, sarden dan makarel. Konsumsi asam lemak omega 3 membantu menurunkan kadar kimiawi penyebab peradangan di tubuh. Jika Anda tak suka makan ikan, alternatifnya adalah suplemen makanan yang berisi asam lemak ini. Faktanya flaxseed, sayuran hijau daun dan kacang walnut juga banyak mengandung asam lemak omega 3, yang bisa memperbaiki kesehatan tulang.
MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI
Selain makanan yang harus dikonsumsi, sebenarnya ada pula makanan yang harus dihindari jika Anda ingin mencegah nyeri leher. Terutama adalah makanan-makanan yang memicu peradangan berat. Lemak jenuh dan asam arachidonic adalah sebagian dari jenis zat yang bisa memicu peradangan juga di tubuh. Zat seperti ini biasanya banyak ditemukan di daging dan produk susu.
Karenanya konsumsi makanan berbasis susu terlalu banyak bisa menyebabkan peradangan. Pengidap nyeri leher juga wajib sama sekali menghindari makanan yang diproses seperti sosis, mi instan dan sebagainya.
Sebagian kecil dari masalah tulang yang lemah dan rapuh adalah konsumsi alkohol dan kecanduan merokok. Alkohol bisa melunturkan magnesium dan kalsium di tubuh melalui urin, sementara rokok bisa merapuhkan tulang.
Kebutuhan nutrisi yang terpenuhi sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang belakang. Seseorang yang telah mengidap nyeri tulang leher semestinya mulai disiplin dengan kebiasaan hidup dan pola makan mereka. (***)