Makanan yang harus dihindari saat saraf kejepit ada banyak. Hal ini karena, ternyata berpengaruh terhadap kesehatan punggung kita, terutama pada masalah saraf kejepit. Sehingga, jika kamu mengalami masalah punggung, maka sebaiknya mulailah untuk perbaiki gizi dengan konsumsi makanan bergizi seimbang. Mengutip dari artikel Texas Spine Clinic (2021) menyebutkan bahwa konsumsi dengan gizi seimbang dapat mempercepat proses penyembuhan pada masalah punggung. Sedangkan, jika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan tak sehat. Maka, akan menyebabkan peradangan yang akan memperburuk rasa sakit. Untuk itu, penting untuk memerhatikan beberapa pantangan makanan selama mengalami masalah nyeri punggung akibat saraf kejepit.
Makanan yang sebaiknya penderita hindari
Mengutip dari Texas Spine Clinic (2017) menyebutkan bahwa makanan di bawah ini sebaiknya penderita saraf kejepit hindari, seperti:
-
Makanan manis
Beberapa artikel kesehatan menyebutkan bahwa, makanan manis yang banyak mengandung gula merupakan makanan terburuk. Makanan manis tak hanya dapat memicu peradangan, akan tetapi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kelebihan berat badan sendiri mampu menyebabkan saraf kejepit memburuk, saat saraf tertekan oleh berat badan berlebih.
-
Kandungan minyak nabati
Sebagian besar sayuran mengandung asam lemak omega 6. Kandungan ini baik untuk tubuh. Namun, jika kandungan ini dalam tubuh terlalu banyak maka akan memicu proses peradangan. Oleh karena itu, sebaiknya hindarilah konsumsi minyak nabati maupun minyak sayur saat sedang memasak. Minyak zaitun baik untuk menggantikan minyak sayur.
-
Biji-bijian halus
Pizza, sereal, hingga roti putih merupakan makanan yang mengandung biji-bijian yang telah diolah. Makanan tersebut dapat memicu lonjakan insulin dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peradangan yang memperlambat proses penyembuhan saraf kejepit.
-
Produk susu
Banyak orang yang mengira bahwa produk susu seperti yoghurt, susu murni, dan lainnya merupakan makanan yang sehat. Akan tetapi kandungan laktosa dapat memperlambat proses penyembuhan pada banyak penderita nyeri dan saraf kejepit.
-
Olahan jagung
Jagung olahan merupakan makanan yang tak baik bagi saraf jepit. Hal ini karena jagung olahan dapat menyebabkan lonjakan insulin dan respon peradangan pada tubuh.
-
Daging merah
Red meat atau daging merah merupakan sumber protein yang baik. Namun, daging jenis ini merupakan makanan yang sebaiknya penderita saraf kejepit hindari, karena dapat menyebabkan peradangan.
-
Makanan yang mengandung bahan kimia
Beberapa makanan yang mengandung zat aditif, dan pengawet merupakan kandungan makanan yang tak dapat tubuh kenali. Oleh karena itu, peradangan akan mudah sekali terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan tersebut.
Baca juga:Endoskopi Menjadi Metode Terbaik Atasi Saraf Kejepit, Ini Alasannya!
Makanan yang mempercepat proses penyembuhan
Untuk mempercepat proses penyembuhan, maka sebaiknya konsumsilah beberapa makanan yang memiliki nutrisi dan gizi seimbang. Seperti mengutip dari Comprehensive Spine Institute (2018) menyebutkan bahwa ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya penderita saraf kejepit seperti:
- Kandungan protein dalam tumbuhan seperti biji chia, lentil, dan kacang-kacangan
- Sayuran
- Salmon
- Buah alpukat
Kapan harus ke dokter?
Itulah dia beberapa makanan yang sebaiknya penderita hindari dan beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi agar mempercepat proses penyembuhan pada masalh saraf kejepit. Akan tetapi, jika kamu mengalami gejala saraf kejepit yang tak kunjung hilang, segeralah melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis bedah saraf terbaik di klinik Lamina Pain and Spine Center. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini!
Baca juga: Risiko Penyebab Saraf Kejepit Pada Remaja, Para Orangtua Harus Tahu Ini!