Kelainan tulang kaki banyak terjadi pada anak-anak. Dalam istilah medis bowlegs atau kaki O bisa terjadi ketika dua kaki tampak melengkung ke luar dan menyerupai huruf O saat berdiri. Kondisi kaki O banyak terjadi pada anak-anak dan umumnya bisa membaik dengan sendirinya saat mereka dewasa.
Namun, jika kondisi kaki O menyebabkan anak kesulitan berjalan, maka perlu pemeriksaan medis yang serius.
Kondisi kelainan kaki
Genu varum sebutan dalam istilah medis untuk kondisi kaki O, merupakan kondisi yang banyak terjadi pada anak-anak dan juga balita. Pada kondisi yang ringan, kaki O bisa berangsur membaik saat anak-anak berusia 1 tahun sampai 18 bulan. Namun, jika pada rentang waktu tersebut kondisi kaki O pada anak tidak kunjung membaik atau bahkan anak mengalami kesulitan berjalan, makan orang tua perlu memeriksakannya ke dokter.
Dalam kondisi yang cukup serius, kaki O bisa membuat anak nyeri, tampak lemas dan juga lesu. Hal ini akibat terjadinya kaki yang membengkok karena pada satu kaki dan tidak kunjung bisa normal sampai usia anak 2 tahun. Kaki O sendiri bisa terjadi akibat adanya penyakit ataupun masalah kesehatan pada tungkai anak.
Berbagai Penyebab Kelainan Tulang Kaki
Penyebab kelainan tulang kaki, seperti kaki O pada anak-anak bisa karena beberapa hal, seperti:
Penyakit blount
Penyebab terjadinya kaki O yang berkepanjangan pada anak-anak akibat anak tersebut mengalami penyakit blount. Ini juga menyebabkan kelainan pertumbuhan pada tulang tungkai anak-anak. Penyakit ini bisa menyebabkan kaki tampak bengkok.
Penyakit blount bisa terjadi pada anak-anak sejak bayi. Namun, penyakit ini juga bisa terjadi pada anak-anak remaja. Penyakit blount bisa menyebabkan gangguan pada persendian lutut penderitanya.
Perlu menjadi perhatian bersama, salah satu penyebab terjadinya penyakit blount adalah akibat anak-anak mengalami proses belajar berjalan terlalu dini. Idealnya seorang anak maupun balita mulai berjalan saat berumur 11 -14 bulan. Selain itu, penyakit blount juga bisa terjadi akibat kelebihan berat badan atau obesitas.
Rakitis
Penyakit ini muncul akibat kekurangan vitamin D yang berkepanjangan. Hal ini menyebabkan tulang penderita melemah dan membuat tungkai bawah tampak bengkok sehingga kaki membentuk huruf O.
Penyakit paget
Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya kelainan metabolik pada tulang anak sehingga tidak bisa tumbuh secara normal. Pada penderita penyakit paget, tulang yang tumbuh akan menjadi lebih lambat dan juga lemah. Hal inilah yang menyebabkan kaki membentuk O dan menimbulkan kelainan persendian.
Dwarfisme
kondisi kelainan ini terjadi ketika pertumbuhan jaringan tubuh yang menyebabkan penderitanya tampak pendek. Dwarfisme bisa menyebabkan tulang mengalami gangguan achondroplasia, pada kondisi ini kaki anak akan membentuk O.
Selain karena penyakit, kelainan tulang kaki juga bisa terjadi akibat perkembangan tulang yang tidak normal, kecelakaan, patah tulang yang tidak tuntas penanganannya bahkan akibat keracunan bahan kimia seperti timbal atau fluoride.
Mencegah kelainan tulang kaki
Kamu bisa mencegah terjadinya kelainan tulang kaki, seperti kaki O menggunakan beberapa cara, seperti:
Mencukupi kebutuhan vitamin D
Kebutuhan vitamin D bisa tercukupi dengan pemberian suplemen atau vitamin serta rutin berjemur pada pagi hari untuk mencegah terjadinya kelainan tulang.
Biasanya dokter juga akan menyarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D dengan makanan sehat seperti, ikan susu hati dan produk olahan seperti yoghurt dan keju.
Menjaga berat badan
Seperti pada penjelasan sebelumnya jika penyakit blount bisa menyebabkan terjadinya kelainan tulang kaki. Hal ini karena berat badan yang berlebih. Kamu perlu menjaga berat badan agar tetap normal terutama pada anak-anak, untuk menghindari resiko terjadinya penyakit kelainan tulang kaki.
Baca juga: Mengenal Tanda Dan Gejala Cedera ACL
