Carpal Tunnel Syndrome adalah

Carpal Tunnel Syndrome Nyeri Tangan, Penyebab dan Terapinya

Nyeri pergelangan tangan karena carpal tunnel syndrome adalah keluhan umum yang sering kita temui di masyarakat. Cedera pada pergelangan tangan dan kondisi medis tertentu merupakan penyebab utama dari nyeri pada pergelangan tangan.

Terkilir dan patah tulang dapat dengan mudah terjadi saat seseorang sedang berolahraga, melakukan pekerjaan sehari-hari, atau bahkan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Banyak jenis penyakit yang menyerang sendi, dan pergelangan tangan merupakan bagian yang paling terkena serangan. Tapi rasa sakit pergelangan tangan juga dapat hasil dari masalah jangka panjang, seperti stres yang berulang, radang sendi hingga carpal tunnel syndrome.

Nyeri pergelangan tangan carpal tunnel syndrome
Ilustrasi : Nyeri pergelangan tangan carpal tunnel syndrome

Carpal tunnel syndrome adalah penyebab tersering pergelangan tangan sakit. Pada kondisi ini seseorang akan merasa sakit, terbakar, mati rasa, atau kesemutan di telapak, pergelangan tangan, ibu jari, atau jari telunjuk dan tengah. Otot jempol dapat menjadi lemah, rasa sakit bisa menjalar sampai ke siku. Carpal Tunnel Syndrome terjadi ketika saraf penting (saraf medianus) mengalami kompresi/tertekan/terjepit di pergelangan tangan karena pembengkakan.

Baca Juga : Sakit Tulang Belikat

Penyebab terjadinya carpal tunnel syndrome adalah gerakan berulang-ulang dengan pergelangan tangan seperti mengetik pada keyboard komputer. Menggunakan mouse komputer, bermain badminton atau handball, menjahit, melukis, menulis, atau menggunakan alat getar. Hamil, menopause, atau kelebihan berat badan. Memiliki diabetes, sindrom pramenstruasi, tiroid kurang aktif (hipotiroid), atau rheumatoid arthritis.

Penyebab Carpal Tunnel Syndrome

  1. Seseorang yang jatuh dengan posisi pergelangan yang salah dapat mengakibatkan keseleo hingga patah tulang. Penyebab pastinya terkadang sulit untuk diketahui karena memerlukan waktu agar terlihat dalam X-ray.
  2. Radang sendi asam urat, ini terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam darah dan akhirnya membentuk endapan kristal pada sendi sehingga meradang dan sakit. Kondisi ini biasa terjadi karena kadar asam urat berlebih yang tertimbun dalam sendi, termasuk pergelangan tangan. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan.
  3. Pengulangan gerakan. Pekerjaan atau aktivitas yang berulang-ulang tanpa henti seperti mengetik atau menulis (kram penulis), menyetir, hingga olahraga golf dapat mengakibatkan peradangan pada jaringan sendi hingga patah tulang.
  4. Trauma atau cedera yeng terjadi pergelangan tangan dapat menyebabkan keseleo, strain dan bahkan patah tulang. Tentu seketika akan menimbulkan rasa sakit pada pergelangan tangan dan tak jarang menimbulkan pembengkakan.
  5. Pengapuran sendi akibat struktur sendi yang rusak. Osteoarthritis di pergelangan tangan jarang terjadi dan biasanya hanya terjadi pada orang-orang yang sebelumnya mengalami trauma pergelangan tangan.
  6. Psoriatic arthritis. Jenis peradangan yang terjadi akibat kelainan pada kulit.
  7. Rheumatoid arthritis. Suatu penyakit pada sendi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri, rheumatoid arthritis bisa juga menyerang sendi pergelangan tangan. Jadi selain pergelangan tangan sakit, terjadi pula sakit akibat peradangan di sendi tubuh lainnya.
  8. Kista ganglion. Kista jaringan lunak yang terjadi paling sering pada bagian pergelangan tangan dekat telapak tangan. Jika ini menekan saraf maka pergelangan tangan akan terasa sakit.
  9. Penyakit Kienbock. Biasanya menyerang orang dewasa muda, terjadi kerusakan progresif pada salah satu tulang kecil di pergelangan tangan. Penyakit ini terjadi ketika pasokan darah ke tulang mengalami hambatan.

KLIK DISINI UNTUK KONSULTASI GRATIS DENGAN DOKTER DAN TIM (0811-1443-599)

Gejala Carpal Tunnel Syndrome

Seseorang yang menderita nyeri pergelangan tangan bisa mengalami gejala seperti:

  • Pembengkakan pada jari-jari tangan.
  • Kesulitan menggenggam atau memegang benda.
  • Tangan merasa kaku atau rasa seperti tergelitik (khususnya pada malam hari).
  • Tangan mendadak terasa menusuk dan mengalami nyeri hebat.
  • Pergelangan tangan bengkak atau kemerahan.
  • Pergelangan tangan terasa hangat.
  • Pergelangan tangan tidak dapat digerakan atau struktur terlihat tidak biasa.

Diagnosa untuk Kasus Nyeri Pergelangan Tangan

Awal pemeriksaan, dokter menanyakan pada Anda gejala yang terasa, termasuk juga riwayat kesehatan, atau riwayat cidera sebelumnya. Dokter selanjutnya akan melakukan pemeriksaan fisik pada bagian pergelangan tangan Anda.

Pemeriksaan untuk melihat tanda-tanda Anda bengkak, sakit, atau abnormalitas lainnya pada pergelangan tangan. Kemudian pasien juga menggerakan pergelangan tangannya untuk melihat ada tidaknya penurunan kemampuan gerak tangan. Beberapa test hingga metode pemeriksaan, meliputi:

  • Pemindaian Radiologi
    Pemindaian radiologi dapat menggunakan beberapa modalitas, seperti Rontgen, CT scan, MRI, hingga USG. Pemeriksaan radiologi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tulang hingga jaringan sekitar secara jelas, untuk dokter menentukan diagnosis pasti nyeri tangan yang dialami.
  • Artroskopi
    Ketika hasil pemeriksaan radiologis belum cukup, dokter orthopaedi atau dokter bedah syaraf dapat melakukan prosedur artroskopi. Prosedur ini merupakan tindakan minimally invasive menggunakan alat khusus bernama artroskop yang menciptakan luka sayatan ke dalam pergelangan tangan pasien untuk memasukkan alanya sehingga melihat secara lebih detail. Alat artroskopi berupa tabung kecil dengan kamera khusus, yang dimasukkan melalui sayatan kecil pada kulit Anda.
  • Test Kondisi Syaraf
    Pada kondisi tertentu, dokter dapat menganjurkan Anda melakukan pemeriksaan elektromiografi. Tujuan dari alat ini adalah untuk melihat sinyal listrik yang diproduksi otot dalam kondisi normal atau tidak.

Pengobatan Nyeri Pergelangan Tangan Carpal Tunnel Syndrome

Pengobatan nyeri pergelangan tangan yang ringan dapat dilakukan di rumah, khususnya saat cedera tersebut baru terjadi, dengan langkah-langkah berikut:

  1. Lepaskan semua perhiasan dari tangan yang nyeri atau cedera agar tidak sulit dilepas jika timbul bengkak.
  2. Istirahatkan pergelangan tangan yang nyeri. Gunakan es untuk mengompres dan letakan pergelangan tangan yang cedera di atas bantal atau alas yang lembut. Ikat pergelangan tangan dengan kain elastis bila diperlukan.
  3. Jika ada luka luar, obati dengan baik agar lukanya tidak memburuk.
  4. Lindungi tangan dari lingkungan yang dingin, khususnya jika nyeri tersebut sensitif dengan memakai sarung tangan.
  5. Hindari meniduri pergelangan tangan yang cedera agar tidak menghambat sirkulasi darah.

Selain pengobatan fisik, Anda juga bisa meminum obat seperti ibuprofen, asetaminofen (parasetamol) dan aspirin untuk meredakan rasa nyeri dan peradangan pada pergelangan tangan yang cedera. Jika kondisi memburuk, segera temui dokter agar dapat penanganan yang tepat.

KLIK DISINI UNTUK KONSULTASI GRATIS DENGAN DOKTER DAN TIM (0811-1443-599)

Pencegahan Nyeri Pergelangan Tangan

Pencegahan nyeri pergelangan tangan bisa dengan beberapa hal sederhana berikut:

  • Kurangi risiko pergelangan tangan terluka akibat terpeleset, dengan cara menggunakan alas kaki yang tepat saat berjalan. Selain itu, pastikan Anda berpegangan pada pinggiran tangga setiap akan naik/turun tangga.
  • Gunakan penerangan yang baik di dalam ruangan agar terhindar dari kecelakaan.
  • Tingkatkan kekuatan tulang dengan mengkonsumsi kalsium dan olahraga secara rutin untuk menurunkan potensi patah tulang.
  • Gunakan alat pengaman pada pergelangan tangan saat berolahraga untuk mengurangi risiko cedera.
  • Istirahatkan tangan dan jari secara berkala saat melakukan aktivitas yang berulang-ulang, seperti mengetik atau menulis agar tidak kaku. Pastikan juga posisi tangan nyaman dengan menggunakan alas atau berada sejajar dengan tubuh saat beraktivitas.
  • Gunakan seluruh jari saat mengangkat benda agar jari tangan tidak mengalami penekanan.
  • Jika Anda sensitif dengan lingkungan yang dingin, gunakan sarung tangan sebelum bepergian untuk menghindari penekanan pada pembuluh darah. Mengkonsumsi makanan atau minuman hangat sebelumnya juga dapat membantu menghangatkan suhu tubuh.
  • Hindari minuman dengan kandungan kafein, berkarbonasi, dan tembakau agar pembuluh darah tidak menyempit dan menghambat sirkulasi darah ke tangan.

Jika Anda, keluarga atau rekan Anda memiliki berbagai keluhan nyeri, jangan tunggu masalah nyeri semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter spesialis bedah saraf Klinik Nyeri dan Tulang Lamina Pain and Spine Center kami pada 0811-1443-599. Jangan ragu untuk mengonsultasikan nyeri karena Anda akan langsung mendapatkan penanganan oleh dokter spesialis bedah saraf berpengalaman dengan jam terbang lebih dari 36.000 pasien. Menjadikan klinik Lamina sebagai salah satu klinik nyeri dan tulang belakang terbesar di Asia Tenggara.

 

Terakhir pembaharuan: 13 Agustus 2022
Tinjauan oleh: dr Mahdian Nur Nasution SpBS

Artikel Terkait