Patah tulang belakang adalah cedera serius yang dapat mengancam kehidupan dan mengakibatkan kerusakan permanen pada sumsum tulang belakang. Kondisi ini dapat menimbulkan sejumlah gejala seperti nyeri hebat pada punggung, gangguan sensasi atau menurunnya fungsi motorik dan sensorik, kesulitan bernapas hingga gangguan fungsi kemih dan usus.
Berbagai faktor bisa menyebabkan patah tulang belakang, antara lain cedera fisik seperti kecelakaan mobil dan terjatuh dari ketinggian, trauma pada tulang belakang, osteoporosis, tumor, ataupun infeksi tulang belakang. Untuk mengatasi masalah tersebut, pengobatan yang tepat sangat penting untuk memastikan pemulihan yang optimal.
Penanganan Patah Tulang Belakang
Ada berbagai cara pengobatan yang umum digunakan dalam penanganan patah tulang belakang.
1. Stabilisasi Tulang Belakang
Stabilisasi tulang belakang adalah langkah pertama dalam pengobatan patah tulang belakang. Tujuannya adalah mengembalikan kestabilan tulang belakang dan melindungi sumsum tulang belakang. Metode stabilisasi meliputi pemasangan penyangga eksternal, seperti korset atau brace, atau melalui operasi menggunakan implan internal, seperti plat, sekrup, atau batang tulang belakang.
2. Pembedahan Dekompresi
Jika patah tulang belakang menghasilkan tekanan pada sumsum tulang belakang atau akar saraf, pembedahan dekompresi mungkin diperlukan. Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada struktur saraf dan mengembalikan fungsi normalnya. Pembedahan dekompresi dapat melibatkan pengangkatan bagian tulang yang rusak atau jaringan yang menekan sumsum tulang belakang.
3. Fusi Tulang Belakang
Fusi tulang belakang adalah prosedur perbaikan tulang belakang agar kembali dalam posisi yang benar dengan menggunakan implan atau cangkok tulang. Prosedur ini membantu memperkuat struktur tulang belakang yang rusak, mempromosikan penyembuhan tulang yang baik, dan mengembalikan kestabilan tulang belakang. Metode fusi tulang belakang meliputi fusi posterior, fusi anterior, atau kombinasi dari keduanya.
4. Kyphoplasty
Salah satu metode yang cukup efektif untuk mengatasi patah tulang belakang adalah kyphoplasty. Kyphoplasty adalah prosedur bedah minimal invasif untuk mengurangi nyeri, memperbaiki deformitas tulang belakang, dan memulihkan fungsi tulang belakang yang terganggu.
Prosedur kyphoplasty melibatkan penggunaan kateter untuk memasukkan balon kecil ke dalam vertebra yang patah. Dokter kemudian akan mengembangkan balon untuk membuat ruang di dalam tulang yang patah. Setelah itu, dokter akan menyuntikkan bahan pengisi tulang yang kuat (semen khusus) ke dalam ruang yang terbentuk. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memulihkan tinggi dan bentuk tulang belakang yang normal, serta mengurangi nyeri.
5. Terapi Fisik dan Rehabilitasi
Setelah stabilisasi tulang belakang dan prosedur pembedahan, terapi fisik dan rehabilitasi menjadi penting. Ini melibatkan latihan fisik, terapi okupasi, dan terapi rehabilitasi untuk membantu pemulihan fungsi tulang belakang dan membangun kekuatan otot di sekitarnya. Tujuannya adalah memperbaiki mobilitas, keseimbangan, dan kekuatan pasien, serta membantu mereka kembali ke aktivitas sehari-hari.
6. Terapi Obat
Pada beberapa kasus, penggunaan obat-obatan dapat membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan. Dokter dapat meresepkan analgesik, obat antiinflamasi non steroid (OAINS), atau obat penghilang nyeri yang lebih kuat, seperti opioid, untuk mengelola nyeri yang terkait dengan patah tulang belakang.
Selain pengobatan utama, perawatan penunjang juga penting dalam penanganan patah tulang belakang. Ini meliputi dukungan psikologis dan konseling untuk membantu pasien mengatasi dampak emosional dan psikologis dari cedera serius ini. Pendidikan pasien dan dukungan keluarga juga merupakan bagian penting dari perawatan penunjang.
Pengobatan patah tulang belakang melibatkan pendekatan yang holistik dan seringkali melibatkan kombinasi dari berbagai metode pengobatan. Stabilisasi tulang belakang, pembedahan dekompresi, fusi tulang belakang, terapi fisik dan rehabilitasi, terapi obat, serta perawatan penunjang semuanya berperan penting dalam pemulihan dan pemulihan fungsi tulang belakang. Penting untuk berkonsultasi dengan tim medis yang berkualifikasi untuk merencanakan pengobatan yang sesuai berdasarkan tingkat keparahan patah tulang belakang dan kebutuhan individu pasien.
Baca juga: Kyphoplasty, Atasi Masalah Keropos Tulang Tanpa Operasi
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa Itu Patah Tulang Belakang?
Merupakan suatu cedera serius yang dapat mengancam kehidupan dan mengakibatkan kerusakan permanen pada sumsum tulang belakang. Kondisi ini dapat menimbulkan sejumlah gejala seperti nyeri hebat pada punggung, gangguan sensasi atau menurunnya fungsi motorik dan sensorik, kesulitan bernapas hingga gangguan fungsi kemih dan usus.
Bagaimana Penanganan Patah Tulang Belakang?
Berbagai cara pengobatan yang umum digunakan dalam penanganan patah tulang belakang, diantaranya: 1. Stabilisasi tulang belakang 2. Pembedahan dekompresi 3. Fusi tulang belakang 4. Kyphoplasty 5. Terapi fisik dan rehabilitasi 6. Terapi obat
Bagaimana Prosedur Kyphoplasty?
Prosedur kyphoplasty melibatkan penggunaan kateter untuk memasukkan balon kecil ke dalam vertebra yang patah. Dokter kemudian akan mengembangkan balon untuk membuat ruang di dalam tulang yang patah. Setelah itu, dokter akan menyuntikkan bahan pengisi tulang yang kuat (semen khusus) ke dalam ruang yang terbentuk. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memulihkan tinggi dan bentuk tulang belakang yang normal, serta mengurangi nyeri.
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari