Sakit rahang menjadi permasalahan umum yang bisa terjadi pada siapapun dan kapanpun. Memahami penyebab nyeri rahang adalah langkah awal penyembuhan. Nyeri rahang ini membuat kegiatan seperti mengunyah, berbicara, minum, dan ketika berekspresi seperti tersenyum, cemberut, dll. Ada yang menyebutkan bahwa sakit rahang penyebabnya adalah karena kamu tidak aktif menggunkan otot rahang. Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit rahang? Simak selengkapnya di bawah ini!
Penyebab sakit rahang
Nyeri rahang terkadang bisa menyebar ke seluruh bagian wajah. Biasanya, masalah ini disebabkan oleh:
-
Trauma
Kecelekaan yang menyebabkan bagian rahang menjadi terkilir, rahang patah, dan lainnya.
-
Gertakan gigi/kerot
Kebiasaan menggertakan gigi ketika tidur juga bisa menjadi salah satu peyebab seseorang menderita nyeri pada area rahang wajah.
-
Sinus
Para penderita sinus juga biasanya akan merasakan masalah nyeri pada rahang. Hal ini terjadi karena saat sinus, rongga hidung yang dekat dengan rahang berisi udara. Sehingga, bagian pada sendi tersebut bisa tertekan yang menyebabkan rasa nyeri.
-
TMD/Temporo Mandibular Disorder
Gangguan ini menjadi salah satu penyebab utama masalah pada rahang. Disfungsi sendi ini sering membuat penderitanya merasakan sakit pada bagian wajah.
-
Trigeminal neuralgia/ Penyakit Fothergill
Masalah ini terjadi akibat pada saraf trigeminal pada wajah, yang sering terjadi pada wanita usia 50 ke atas. Salah satu gejalanya adalah merasakan sakit pada bagian wajah, sakit ringan hingga kronis.
Selain beberapa penyebab di atas, nyeri pada wajah juga bisa menjadi pertanda dari gejala penyakit lain seperti, gangguan kelenjar ludah, penyakit jantung, dan lainnya.
Pengobatan yang tepat
Mengatasi nyeri rahang bisa kamu lakukan dengan memulai menghindari aktivitas yang membuat rahangmu menegang seperti, menggertakan gigi, menggigit benda keras, dan lainnya. Selain itu, ada juga beberapa metode yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi nyeri rahang, di antaranya:
- Mengompres bagian wajah yang nyeri dengan air hangat/air dingin selama 5 hingga 10 menit.
- Memijat bagian wajah juga dapat mengurangi rasa sakit. Cobalah pijat bagian yang nyeri/daerah telinga sambil membuka sedikit bagian mulut.
- Istirahatkan rahang dengan tidak banyak menggunakan area tersebut.
Perlu kamu ingat bahwa cara di atas hanya dapat meminimalisir rasa nyeri saja tidak mampu menghilangkan secara total, entah dengan operasi besar seperti ortognatik. Namun, tindakan operasi biasanya hanya akan dilakukan jika benar-benar perlu. Sebagai alternatif lain, yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan nyeri pada wajah adalah dengan melakukan RFA (Radiofrekuensi Ablasi).
Baca juga: Cara Menyembuhkan Syaraf Kejepit Leher, Pinggang, dan Bokong
Pengobatan menggunakan RFA
Radiofrekuensi ablasi merupakan salah satu tindakan minimally invasive surgary yang bertujuan untuk menghilangkan sakit/nyeri pada bagian rahang. Metode ini menggunakan aliran listrik dari gelombang radio untuk memanaskan/membakar saraf yang mejadi penyebab rasa nyeri. Sehingga, saraf tersebut tidak akan mengirimkan rasa nyeri kembali. Metode ini juga memiliki beberapa keunggulan, seperti:
- Minim risiko.
- Pemulihan cepat.
- Mampu menghilangkan rasa nyeri tanpa merusak jaringan lainnya.
Itu dia beberapa kelebihan dari metode RFA untuk menghilangkan nyeri pada rahang. Namun, sebaiknya sebelum melakukan metode tersebut, silahkan untuk menghilangkan konsultasi dengan dokter ahli terlebih dahulu, agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat pada nyeri rahang.
Baca juga: Nyeri Wajah Sebelah Banyak Sebabnya, Waspadalah