Penyakit saraf kejepit atau HNP merupakan masalah kesehatan yang mengacu pada bantalan karet yang terdapat pada vertebrata atau tulang belakang. Mengutip dari Mayo Clinic (2019) menyebutkan bahwa, tulang belakang manusia memiliki pusat inti yang lembut seperti jelly (nukleous). Terkadang, bantalan tersebut bisa pecah atau ke luar dari tempat asalnya. Jika, terjadi hal seperti ini maka saraf-saraf yang terdapat pada bagian tulang belakang dapat terjepit oleh bantalan tersebut. Inilah yang terkenal dengan nama saraf kejepit.
Gejala penyakit HNP atau saraf kejepit
Herniasi Nukleus Pulposus atau saraf kejepit biasanya banyak terjadi pada area lower back atau punggung bagian bawah. Meskipun begitu, HNP ini juga bisa terjadi pada area leher. Tanda dan gejala yang muncul biasanya berbeda-beda pada setiap penderita, tergantung lokasi, hingga seberapa parah kondisi saraf yang terjepit. Selain itu, HNP ini juga biasanya menyerang salah satu sisi tubuh pada penderitanya. Merangkum dari Mayo Clinic (2019) berikut adalah gejala atau symptoms yang sering terjadi pada penderita HNP, seperti:
-
Nyeri pada lengan atau kaki
Jika HNP terjadi di area lower back atau punggung bawah. Maka, biasanya penderita akan merasakan nyeri luar biasa pada bagian bokong, paha, dan betis hingga menjalar ke kaki.
-
Nyeri pada bahu dan tangan
Namun, apabila HNP terjadi pada leher. Maka, biasanya penderitanya akan merasakan nyeri pada bahu yang menjalar ke lengan.
-
Kebas dan kesemutan
Penderita saraf kejepit atau HNP juga biasanya akan sering merasakan nyeri, kebas, hingga kesemutan pada area yang terkena saraf kejepit.
-
Melemahnya otot-otot
Otot-otot yang terhubung dengan saraf yang terjepit biasanya akan melemah seiring berjalannya waktu. Inilah mengapa banyak penderita yang mengalami kelumpuhan akibat HNP yang tak tertangani dengan baik.
Penyebab
HNP atau saraf kejepit ini sering terjadi akibat pengapuran tulang atau degenerasi diskus. Seiring bertambahnya usia, maka diskus atau bantalan tulang menjadi tidak fleksibel. Sehingga, lebih rentan untuk sobek hingga pecah. Meskipun begitu, banyak penderita yang tidak mengetahui penyebab sebenarnya dari HNP. Bahkan, kegiatan sehari-hari seperti mengangkat beban dalam posisi yang salah juga bisa menyebabkan seseorang terkena masalah saraf kejepit.
Kapan harus ke dokter?
Segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter jika sudah mulai mengalami gejala HNP. Terutama, jika Anda merasakan nyeri yang menjalar dari leher ke bahu, atau dari pinggang ke kaki. Terlebih, apabila nyeri yang Anda rasakan juga disertai dengan kebas dan kesemutan pada area tersebut.
Baca juga: Skoliosis Adalah Penyebab Postur Tak Menarik, Waspadai Gejalanya!
Pengobatan menggunakan laser
Kini, dengan hadirnya metode modern. Maka, pengobatan saraf kejepit bisa lebih efisien dan sederhana. Salah satunya adalah PLDD atau Percutaneous Laser Disc Decompression. Metode ini efektif untuk mengatasi masalah saraf kejepit, dengan memanfaatkan cahaya laser fiber untuk menyusutkan bantalan tulang yang menonjol. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi nomor yang tertera pada website Lamina.
Baca juga: Waspada! Terapi Pijat Berbahaya Bagi Penderita Saraf Kejepit