Perbedaan Ciri-Ciri Saraf Kejepit, Dengan Sakit Punggung Biasa!

Perbedaan Ciri-Ciri Saraf Kejepit, Dengan Sakit Punggung Biasa!

Ciri-ciri saraf kejepit umumnya adalah merasakan nyeri di area punggung dan bagian pinggang. Seringkali, banyak orang menyalah artikan nyeri saraf kejepit dengan nyeri punggung biasa. Sehingga, beberapa pasien saraf kejepit akhirnya melakukan pengobatan saat kondisi saraf kejepit sudah sangat buruk. Namun, mengutip dari Spine Health (2016) menyebutkan bahwa gejala saraf kejepit sendiri sangat bervariasi. Mulai dari nyeri sedang di area punggung, bokong, hingga merasakan mati rasa di beberapa bagian tubuh. Sehingga, memerlukan pengobatan medis segera. 

Ciri nyeri punggung biasa 

Perbedaan Ciri-Ciri Saraf Kejepit, Dengan Sakit Punggung Biasa!

Nyeri punggung merupakan hal yang sering terjadi pada orang dewasa hingga lansia. Pada kasus ringan, nyeri punggung biasanya terjadi ketika seseorang terlalu banyak melakukan aktivitas gerak fisik yang melibatkan punggung. Sedangkan pada beberapa orang lainnya, nyeri pada punggung justru bisa menjadi suatu gejala dari masalah tulang belakang. Lalu, bagaimana cara membedakan nyeri punggung biasa dengan nyeri punggung sebagai tanda bahaya seperti saraf kejepit? 

Biasanya, nyeri punggung akibat kram otot atau otot yang kelelahan akibat aktivitas sehari-hari memiliki ciri-ciri di bawah ini, seperti: 

  • Merasakan sakit atau kaki di sekitar area tulang belakang 
  • Penderitanya masih bisa beraktivitas, namun terasa berat ketika berjalan 
  • Otot di sekitar punggung hingga kaki terasa melemah 
  • Biasanya, sakit punggung biasa akan membaik ketika penderitanya melakukan istirahat yang cukup. 

Ciri-ciri utama saraf kejepit

Berbeda dengan nyeri punggung biasa, di mana rasa sakit dan nyeri hanya akan bertahan selama beberapa hari saja. Nyeri punggung tanda saraf kejepit biasanya memiliki rentan waktu nyeri yang lebih panjang dan hilang timbul. Mengutip dari artikel Spine Health Knowledge from Veritas (2020) menyebutkan bahwa, HNP (Herniated Nukelous Pulposus) umumnya menekan saraf di sekitar tulang belakang. Sehingga, penderitanya biasanya merasakan nyeri yang menyebar dari jalur saraf. HNP atau saraf kejepit ini juga merupakan penyebab utama munculnya nyeri di jalur saraf sciatic (jalur saraf dari panggul ke bawah kaki). Selain itu, Spine Health (2020) juga menyebutkan ada beberapa ciri khas dari nyeri punggung yang berkaitan dengan saraf kejepit, di antaranya: 

  • Merasa nyeri bahkan ketika duduk 
  • Nyeri pada punggung/pinggang menyebar ke area kaki
  • Biasanya, nyeri memburuk ketika melakukan aktivitas tertentu, seperti membungkuk, berjalan, mengangkat benda, dll

Selain itu, jika kamu mengalami kesulitan dalam mengontrol buang air besar atau kecil. Lalu, mengalami mati rasa di paha dan area genital. Segeralah untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter ahli. Gejala tersebut biasanya berkaitan dengan ciri-ciri dari penyakit mematikan yaitu Sindrom Cauda Equina atau peradangan saraf terjepit di bagian belakang. 

Baca juga: Saraf Tulang Belakang Terjepit Bisa Picu Sindrom Cauda Equina!

Apa yang harus dilakukan? 

Agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, maka sebaiknya jika sudah mengalami gejala nyeri atau sakit di area tulang belakang. Segeralah melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf di klinik Lamina Pain and Spine Center, klinik terdepan dalam menangani masalah saraf dan nyeri. Untuk melakukan pendaftaran konsultasi dan pemeriksaan, silakan klik di sini!

Baca juga: Nyeri Tulang Belakang Bisa Menjadi Gejala dari Skoliosis

Artikel Terkait