Dokter saraf adalah seorang dokter spesialis yang bisa mengobati masalah yang berhubungan dengan sistem saraf maupun masalah pada otak. Seorang dokter saraf perlu menyelesaikan pendidikan dokter umum terlebih dahulu dan melanjutkan pendidikan pada bidang spesialis neurologi.
Ilmu neurologi sendiri adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari sistem saraf tubuh manusia. Sistem saraf bertanggung jawab untuk mengatur rangsangan fisik seperti, (nyeri, suhu dan juga sentuhan), menjalani proses kognitif, menggerakkan tubuh, mengingat dan berpikir.
Penyakit yang ditangani
Melansir Web MD (2021), seorang dokter saraf memiliki tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan penyakit pada saraf, termasuk yang berada pada tulang belakang, seperti:
- Migrain dan sakit kepala,
- Kejang akibat epilepsi,
- Gemetar tubuh atau tremor,
- Cedera pada bagian kepala,
- Penyakit stroke,
- Tumor pada otak,
- Alzheimer,
- Parkinson,
- Penyakit gangguan autoimun, seperti, multiple sclerosis dan juga penyakit Lou gehrig,
- Infeksi pada otak, seperti, meningitis, abses otak, atau ensefalitis,
- Infeksi pada sumsum tulang belakang,
- Penyakit bell’s palsy,
- Neuropati,
- Gangguan yang terjadi pada neuromuscular, seperti myasthenia gravis.
Baca juga: Nyeri Pada Leher, Tanda Dari Saraf Kejepit?
Jenis tindakan medis
Sebelum mendiagnosis penyakit yang terjadi dan menyerang sistem saraf dan juga otak, seorang dokter akan melakukan beberapa prosedur pemeriksaan medis, seperti:
- Melakukan analisis dari hasil pemeriksaan radiologis, seperti MRI, CT Scan dan juga PET Scan pada bagian otak dan juga saraf.
- Melakukan tes gelombang listrik pada otak,
- Mengevaluasi fungsi sistem saraf dan juga otot.
- Melakukan tindakan biopsi saraf dan juga otot untuk mencari tanda kelainan yang terjadi pada saraf.
- Melakukan proses pengambilan cairan pada otak dari tulang belakang.
Rekomendasi dokter spesialis terbaik di Jakarta
Memilih dokter saraf yang tepat adalah langkah terbaik untuk pengobatan yang efektif. Berikut 3 dokter saraf yang banyak jadi pilihan masyarakat untuk menangani berbagai masalah:
1.Dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS
Adalah seorang dokter profesional yang sudah memiliki jam terbang tinggi terutama pada bidang pengobatan saraf. Dr Mahdian merupakan owner dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Lamina Pain and Spine Center dan Klinik Rumah Sunatan dr Mahdian.
2.Dr. Victorio SpBS, FINPS
Salah satu dokter muda yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam menangani masalah tulang belakang adalah Dr. Victorio SpBS, FINPS. Dr. Rivo ini merupakan salah satu lulusan Universitas Indonesia yang kini menjadi salah satu dokter spesialis bedah saraf yang berpraktik di klinik Lamina Pain and Spine Center.
3. Dr. Bismo Nugroho SpBS
Selanjutnya adalah Dr. Bismo Nugroho SpBS yang juga berpraktik di klinik Lamina Pain and Spine Center, Dr. Bismo ini telah memiliki pengalaman selama lebih dari 9 tahun dalam menangani permasalahan tulang belakang. Dr. Bismo berpraktik di klinik Lamina Pain and Spine Center.
4. Dr. Yosi Yudya, SpBS
Salah satu dokter spesialis saraf terbaik di Jakarta yang berpraktik di klinik Lamina Pain and Spine Center adalah Dr. Yosi Yudya, SpBS. Dokter Yosi ini memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam menangani permasalahan tulang belakang.
Baca juga: Tak Perlu Rawat Inap Untuk Mengatasi Saraf Terjepit