RFA Metode Terbaik Atasi Saraf Kejepit Hingga Rematik!

RFA Metode Terbaik Atasi Saraf Kejepit Hingga Rematik!

RFA merupakan singkatan dari radiofrekuensi ablasi, metode ini merupakan salah satu metode minimal invasive surgery. Artinya, metode ini menggunakan prosedur yang sangat sederhana, berbeda dengan metode atau tindakan bedah yang melibatkan banyak sayatan. Prosedur pada RFA atau metode radiofrekuensi ini memanfaatkan gelombang radio frekuensi yang bertujuan untuk menghancurkan serabut saraf, yang membawa rasa sakit ke otak. Sehingga, tindakan ini memberikan rasa lega pada penderita penyakit yang mengalami nyeri kronis. Mengutip dari artikel Mayfield Brain and Spine (2018) menyebutkan bahwa RFA ini sangat efektif untuk menghilangkan nyeri kronis pada penderita saraf kejepit di area leher, punggung, hingga pada penderita arthritis atau rematik. 

Prosedur RFA atau radiofrekuensi ablasi 

RFA Metode Terbaik Atasi Saraf Kejepit Hingga Rematik!

Rasa nyeri yang muncul pada tubuh biasanya merupakan reaksi alami tubuh untuk memberitahu otak bahwa ada gangguan di dalam tubuh kita. Salah satu bagian tubuh yang berperan penting untuk menghantarkan rasa nyeri adalah sistem saraf yang memiliki peran untuk mengirim sinyal nyeri. Radiofrekuensi ablasi ini menjadi salah satu solusi untuk mematahkan sinyal tersebut. Sehingga, tubuh tidak akan mengirimkan sinyal nyeri dan penderita bisa terbebas dari rasa nyeri yang mengganggu. Umumnya, tindakan RFA ini dilakukan dengan prosedur yang cukup sederhana dan tak memerlukan rawat inap, seperti: 

  • Pasien berbaring di meja rontgen 
  • Dokter/perawat akan menandai target yang menjadi lokasi pada bagian tubuh yang sering mengalami rasa nyeri. 
  • Kemudian, dokter/perawat akan menyuntikan anestesi lokal pada area tersebut. Agar saat tindakan berlangsung, pasien tidak akan merasakan apapun. 
  • Saat anestesi atau obat bius lokal sudah mulai bekerja, biasanya dokter akan segera menyuntikan jarum tipis ke area tubuh yang telah ditandai.
  • Dengan bantuan alat khusus bernama fluoroscopy jarum tersebut dapat menjangkau sumber saraf penyebab rasa nyeri
  • Setelah itu, melalui jarum tersebut, dokter memasukan mikroelektroda untuk memanaskan jaringan saraf penyebab nyeri tersebut.

Selama tindakan berlangsung, pasien biasanya akan merasakan sensasi kesemutan di beberapa area tubuh. Di klinik Lamina Pain and Spine Center, tindakan radiofrekuensi ablasi ini dilakukan dengan dokter spesialis bedah saraf sehingga prosedur lebih aman dan sesuai dengan ketentuan medis yang berlaku. Selain itu, tindakan RFA dan tindakan lainnya juga pasien lakukan tanpa perlu rawat inap. Sehingga, bisa langsung aktivitas setelah tindakan. 

Baca juga: Kenali 4 Obat Alami Sederhana Untuk Saraf Kejepit 

Kelebihan RFA

Melansir dari artikel kesehatan The Pain Center (2020) menyebutkan bahwa Radiofrekuensi Ablasi (RFA) ini, telah terbukti efektif untuk mengurangi rasa nyeri secara signifikan pada beberapa penderita saraf kejepit dan rheumatoid arthritis. Beberapa pasien yang telah melakukan tindakan RFA menyebutkan bahwa, tingkat efektivitas yang diberikan RFA ini mencapai 80% dalam memblock rasa sakit. Selain itu, pasien juga merasakan efek dari RFA ini kurang lebih 10 hari setelah tindakan berlangsung. Efek penghilang rasa sakit dari RFA ini mampu bertahan kurang lebih selama 2 tahun. Sehingga, pada masa tersebut, pasien bisa lebih fokus untuk mengatasi masalah yang menjadi penyebabnya. Selain itu, RFA ini juga memiliki banyak kelebihan di antaranya: 

  • Waktu penyembuhan yang relatif cepat
  • Tindakan sangat cepat hanya hitungan menit 
  • Tidak memerlukan rawat inap sehingga bisa langsung aktivitas
  • Tindakan RFA tidak menimbulkan rasa sakit ataupun efek negatif lainnya

Itu dia beberapa kelebihan dari tindakan RFA untuk atasi saraf kejepit dan rematik. Untuk melakukan tindakan Radiofrekuensi Ablasi di klinik Lamina, kamu bisa datang langsung ke klinik Lamina Pain and Spine Center terdekat. Sedangkan, untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai konsultasi, biaya, hingga lokasi, silakan klik di sini!

Baca juga: Benarkah Susu Kolostrum Ampuh untuk Atasi Syaraf Kejepit?

 

Artikel Terkait