Tanda cedera ACL bisa terjadi karena adanya robekan berlebihan pada ligamen krusiat anterior pada lutut. Dilansir dari Healthline (2021), terdapat empat ligamen utama yang ada di lutut. Mulai dari ligamen kolateral medial dan juga lateral, posterior dan juga ligamen krusiat anterior. Ligamen sendiri berfungsi mirip dengan tali yang kuat untuk menahan tulang dan juga menghubungkan tulang tungkai atas dengan bagian tungkai bawah, serta memiliki tugas untuk menjaga lutut agar tetap stabil. Khusus untuk bagian ligamen krusiat anterior atau ACL, ligamen ini berfungsi untuk mencegah tulang kering bergeser atau meluncur ke bagian depan.
Bagaimana cedera ACL terjadi?
Cedera pada ligamen lutut anterior akan terjadi jika ada robekan atau regangan pada ligamen krusiat anterior yang ada di lutut. Robekan ini bisa terjadi sebagian, bisa terjadi keseluruhan. Tanda cedera ACL yang umum terjadi adalah akibat olahraga yang gerakannya bisa berhenti tiba-tiba atau berganti arah dengan cepat, mendarat dengan cepat ataupun melompat. Misalnya pada olahraga ski, sepak bola, basket atau bahkan karena senam.
Penderita cedera ACL akan merasakan atau bahkan mendengar adanya bunyi seperti ‘pop’ saat lutut bergerak karena tanda cedera ACL. Selain itu, penderita juga akan mengalami lutut bengkak, terasa tidak stabil, dan terasa sangat sakit ketika beraktivitas. Cedera ACL bisa sembuh dan pengobatan yang akan penderita jalani juga berbeda tergantung pada tingkat keparahan cedera. Pengobatan secara sederhana, seperti beristirahat, rehabilitasi dan latihan bisa menguatkan ligamen dan juga stabilitas. Pada kondisi serius, penderita cedera ACL bisa melakukan tindakan operasi untuk menggantikan bagian ligamen yang robek untuk kemudian melakukan perawatan dengan rehabilitasi.
Tanda cedera ACL
Dilansir dari Mayo Clinic (2021), tanda dari cedera ACL, seperti berikut:
- Terdengar bunyi ‘pop’ pada lutut dan terasa ada sensasi yang lepas setelah terjadi robekan.
- Nyeri yang luar biasa penderita rasakan,
- Kesulitan beraktivitas seperti berjalan,
- Pembengkakan pada area lutut,
- Gerakan menjadi terbatas,
- Kaki dan lutut menjadi lemas karena tidak sanggup untuk menahan beban pada tubuh.
Penyebab cedera ACL
Ligamen adalah bagian pita jaringan kuat yang menghubungkan bagian tulang satu dengan bagian tulang lainnya. Dilansir dari Web MD (2020), ligamen krusiat anterior termasuk dalam dua ligamen yang bersilangan dengan tengah lutut, serta menghubungkan bagian tulang paha dengan bagian tulang kering serta membantu stabilnya sendi pada lutut. Penyebab umum terjadinya cedera ACL adalah aktivitas olahraga maupun aktivitas fitnes yang melibatkan banyak gerakan menekan atau beban pada lutut. Misalnya:
- Gerakan tiba-tiba melambat dan juga berubah arah,
- Melakukan gerakan berputar dengan menggunakan telapak kaki,
- Pendaratan yang tidak benar setelah melompat,
- Tiba-tiba mendadak berhenti saat berlari,
- Menerima pukulan maupun tabrakan kencang pada lutut.
Ketika ligamen mengalami kerusakan maka terdapat robekan sebagian jaringan atau bisa seluruhnya. Luka yang ringan bisa meregangkan ligamen, sedangkan jaringan akan tetap utuh.
Baca juga: Kebiasaan Sederhana Penyebab Dislokasi Rahang
Faktor risiko cedera ACL
Terdapat beberapa faktor tanda cedera ACL pada seseorang. Selain itu juga terdapat beberapa penyebab meningkatnya kemungkinan terjadinya cedera ACL pada seseorang, misalnya:
- Wanita lebih berisiko mengalami cedera ACL. Hal ini karena kekuatan otot anatomi tubuh dan pengaruh hormon.
- Melakukan aktivitas olahraga berat,
- Kondisi tubuh yang tidak fit saat melakukan aktivitas berat,
- Menggunakan alas kaki yang tidak sesuai dengan aktivitas yang akan dikerjakan,
- Menggunakan peralatan olahraga yang tidak terawat,
- Berolahraga pada area yang terbuat dari rumput buatan.
Cara mengobati cedera ACL
Pengobatan cedera ACL bergantung pada tingkat keparahan yang penderita alami. Tujuan pengobatannya adalah untuk kebutuhan spesifik pada penderita. Sebagian orang akan tetap bisa melanjutkan aktivitasnya namun, nyeri sering kali muncul.
Sedangkan untuk atlet, tindakan operasi atau terapi fisik bisa menjadi jalan penyembuhan. Dalam banyak kasus, penderita cedera ACL perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada tulang yang rusak atau patah pada bagian ligamen lain. Jika lutut berwarna biru dan terasa nyeri segeralah mencari pertolongan medis, karena kondisi ini bisa terjadi akibat cedera pada pembuluh darah.
Baca juga: Mengenal Teknologi Ultrasound untuk Pengobatan Nyeri Kronis