JAKARTA — “Jaga baik-baik kesehatan tulang punggung untuk melihat penyebab penyakit.” Demikian kata filsuf Hippocrates, bapak kesehatan lebih dari 2000 tahun lalu
Harus diakui masih sangat jarang orang peduli akan kesehatan saraf dan tulang punggung nya. Apalagi orang Indonesia yang masih lebih banyak disibukkan oleh perkara penyakit-penyakit infeksi.
Padahal tulang belakang adalah bagan sangat penting bagi tubuh manusia. Inilah bagian tubuh yang menunjang tegaknya tubuh kita, otot penyangga, menyeimbangkan batang tubuh dan menfasilitasi sebagian besar gerak tubuh lewat rangkaian-rangkaian rumit saraf yang terhubung ke otak.
Ketika saraf tulang belakang cedera dan fungsinya terganggu, konsekuensinya bisa dari sekadar nyeri ringan sampai kelumpuhan.
Secara historis sudah diakui bahwa masalah tulang belakang yang tak ditangani dengan benar bisa secara spontan merusak organ yang terkait tanpa bisa diperbaiki.
Artinya meski dalam beberapa kasus, memang tanpa melakukan apapun nyeri punggung bisa hilang. Tapi kini kita paham dalam beberapa kasus lain, meski nyerinya hilang, tanpa penanganan semestinya efek dari cedera yang terjadi tetap berbahaya.
Ini poin pentingnya, meski gejala kelihatannya menghilang karena tak ada lagi jaringan yang rusak, Anda tetap harus waspada.
Berbagai penelitian terbaru menemukan kekambuhan pada masalah nyeri punggung atau lower back pain adalah pertanda adalanya masalah kronis yang muncul lagi. Seperti diketahui nyeri pada tulang bagian punggung hanyalah gejala dari berbagai kemungkinan masalah kesehatan.
Anatomi Tulang Punggung
Punggung manusia adalah paduan yang sangat rumit dari tulang dan jaringan, semua terkonsentrasi pada saraf tulang belakang yang berisi intinya dua struktur, tulang belakang (spinal column) dan sumsum tulang belakang (spinal cord).
Sumsum tulang belakang adalah kelanjutan dari otaknya. Sumsum tulang belakang dilindungi oleh tulang belakang yang identik dengan punggung terdiri dari vertebrae dan diskus.
Diskus bentuknya keras, struktur tulang rawan yang menjadi pemisah antar vertebrae atau ruas tulang belakang. Tugas diskus adalah sebagai bantalan antar vertebrae sekaligus pertahanan untuk anti nyeri gerakan pada ruas tulang belakang.
Diskus bisa menahan beban dan ketegangan yang lumayan tinggi. Namun trauma, beban postur dan proses pengausan alami bisa menyebabkan diskus mengalami degenerasi. Cairannya jadi hilang dan mengering, menjadi menggelembung (bulge) dan mengalami herniasi.
Dalam kondisi ini diskus jadi tak efektif lagi sebagai bantalan dan kehilangan kemampuannya sebagai penyerap kejutan. Tonjolan dari diskus yang menggelembung bisa menekan akar saraf dan mengakibatkan rasa nyeri teramat berat, kebas, kejang, kesemutan sampai ke organ seperti kaki dan tangan.
Aktivitas ringan seperti membungkuk dan memutar pinggang jadi tak mungkin dilakukan karena nyerinya.
Ini memang disebutkan sebagai penyakit degenerantif diskus yang bisa secara alami terjadi. Tapi jika tak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan penderita kehilangan mobilitas dan fungsi organ-organ geraknya.
Jadi akan sangat membantu jika tiap manusia punya pemahaman tentang anatomi tulang belakang yang bisa memicu nyeri punggung nya.
Menjaga Tulang Tetap Sehat
Menjaga kesehatan tulang belakang tak mesti ribet dan rumit. Berlatih kebugaran dengan titik berat pada otot-otot perut dan punggung bisa mengurangi tekanan dan beban untuk tulang belakang dan sarag tulang belakang.
Olahraga dan latihan memperbaiki postur dan peregangan adalah tiga kunci kesehatan punggung yang harus dilakukan setiap hari. Khususnya untuk menekan risiko efek degeneratif yang berhubungan dengan bertambahnya usia.
Perhatikan bagaimana cara Anda duduk, berdiri dan bergerak. Postur yang buruk seperti membungkuk atau menarik bahu ke terlalu ke belakang bisa mengakibatkan proses degeneratif prematur atau dini.
Rutin berjalan pagi, dikombinasikan dengan aerobik, pembentukan otot dan penguatan sangat baik dilakukan. Tambahkan sedikit latihan peregangan setelahnya. Jangan lupa untuk menjaga asupan nutrisi untuk proses regenerasi sel.
Jika sudah terlanjur mengalami nyeri pada tulang punggung, segeralah hubungi dokter ahli seperti misalnya para dokter di Klinik Lamina Pain and Spine Center kami. Berbagai pemeriksaan dengan teknologi canggih akan membantu Anda menemukan masalah Anda sekaligus memberikan solusi terbaik dan tercepat demi kualitas hidup yang lebih bermakna. (***)