Bibir atas berkedut bisa jadi gejala dari sebuah kondisi medis tertentu. Apakah kamu pernah mengalaminya? Ternyata tak hanya mata saja yang bisa mengalami kedutan, bibir juga bisa mengalaminya, lho. Kedutan bisa terjadi pada bibir atas atau bagian bawahnya saja.
Apa Saja Penyebab Kedutan Bibir Atas?
1. Kekurangan kalium
Kekurangan kalium pada tubuh bisa membuat otot yang sering berkedut, termasuk pada bibir. Hal ini berkaitan dengan peran kalium dalam tubuh yang meneruskan sinyal syaraf dari otak ke seluruh tubuh.
2. Kelebihan kafein
Mengonsumsi makanan atau minuman yang berkafein secara berlebihan bisa menyebab kondisi ini terjadi. Hal ini karena kafein akan merangsang sistem saraf pusat untuk memicu pelepasan hormon serotonin dan noradrenalin.
Kedua hormon tersebut menyebabkan otot bereaksi berlebih terhadap sinyal syaraf motorik. Jadi, tak perlu heran jika alami kedutan bibir atas setelah meminum-minuman berkafein.
3. Mengonsumsi obat tertentu
Obat seperti, obat-obatan steroid memiliki efek samping alami kedutan pada otot.
4. Bell’s palsy
Bell’s palsy merupakan kondisi kelumpuhan pada satu sisi wajah akibat peradangan dan pembengkakan syaraf perifer yang mengontrol otot wajah. Beberapa orang mungkin akan mengalami bibir atas berkedut atau bagian bawahnya mengalami hal yang sama.
5. Parkinson
Penyakit ini dengan kekakuan otot atau tremor kecil pada bagian tangan atau kaki. Tremor juga bisa terjadi pada daerah bibir bawah dan sekitar dagu
6. Trauma
Alami cedera pada kepala yang mengenai batang otak. Kemudian, cedera ini dapat merusak syaraf wajah sehingga menyebabkan otot pada bibirnya berkedut
8. Stres
Saat mengalami stres, cemas, dan kelelahan yang ekstrem juga bisa menjadi penyebab kondisi ini. Meningkatnya hormon stres kortisol membuat otot wajah kaku atau gampang berkedut.
Baca Juga: Stres Jadi Penyebab Nyeri Tulang Belakang Tak Kunjung Sembuh
Nah, gimana sudah tahu kan apa saja yang menyebabkan bibir atas berkedut? Supaya lebih pasti apa yang menjadi penyebab utamanya, sebaiknya periksakan diri ke dokter dan dapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab yang melatarbelakanginya.