Logo Klinik Lamina Pain and Spine Center
Carpal Tunnel Syndrome adalah

Carpal Tunnel Syndrome Adalah?

Anda seorang gamer, pencipta komik, desain grafis atau pekerjaan lain yang bertumpu pada tangan anda untuk berkarya. Telapak tangan yang kebas, kesemutan adalah masalah yang sering menyerang anda akhir-akhir ini, cari tahu mengapa, apakah Anda mengalami CTS atau carpal tunnel syndrome?

Carpal tunnel syndrome terjadi saat terdapat penekanan pada saraf median yang menjalar pada tangan, dan melewati pergelangan tangan yang disebut juga terowongan karpal, dan berujung pada telapak tangan. Penyebab utama sindrom terowongan karpal ada penyempitan rongga yang umumnya disebabkan adanya pembengkakan.

Carpal tunnel syndrome adalah
Ilustrasi : Carpal Tunnel Syndrome

Penyebab Carpal Tunnel Syndrome Adalah

Penyebab utama sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome adalah gerakan insistent (berulang) seperti mengetik, mempercepat laju motor. Atau segala sesuatu yang berhubungan dengan gerakan tangan namun dilakukan di bawah lengan kita.

Kondisi kesehatan lain juga dapat memicu terjadinya sindrom lorong karpal, diantaranya hipotiroid, kegemukan, rheumatoid arthritis, diabetes melitus dan juga kehamilan.

Saat kondisi ini dibiarkan saja, atau tidak dilakukan pengobatan umumnya gejala yang muncul akan bertambah berat, atau memburuk seiring dengan waktu. Dapat juga hilang timbul dengan sendirinya. Namun penelitian menunjukkan sindrom lorong karpal yang didiagnosis secara lebih awal pengobatan yang dilakukan juga lebih mudah.

Gejala Carpal Tunnel Syndrome Adalah

Beberapa gejala dari sindrom lorong karpal diantaranya; rasa terbakar di telapak tangan, disertai juga dengan kesemutan hingga mati rasa pada ibu jari, telunjuk hingga jari tengah. Kondisi ini mulanya terjadi pada malam hari disaat jari atau tangan Anda rileks. Baru pada pagi harinya ketika terbangun selain mati rasa pada tangan umumnya diikuti dengan kesemutan di bagian bahu.

Dalam kondisi yang lebih berat, carpal tunnel syndrome sering diikuti dengan kelemahan genggaman ini diakibatkan karena terjadi atrofi pada otot-otot tangan. Pada kondisi lebih lanjut, derajat nyeri dan kram otot juga menjadi lebih buruk. Pada tahap ini saraf median mulai kehilangan fungsi yang disebabkan oleh iritasi atau tekanan. Yang umumnya diikuti: impuls saraf menjadi lebih lambat, hilangnya sensitivitas pada jari, hilangnya koordinasi terutama yang menggunakan ibu jari, atau gerakan mencubit. Saat kondisi ini tetap dibiarkan kemungkinan terjadi kerusakan otot permanen menjadi lebih besar.

“Wanita dikatakan memiliki risiko 3 kali lebih sering untuk sindrom lorong karpal, hal ini dikarenakan lorong karpal pada pergelangan wanita lebih kecil dibandingkan pria,”. Hal ini juga menjadi lebih sering terjadi pada wanita hamil. Namun umumnya CTS pada wanita hamil akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu melahirkan.

Diagnosis CTS

Selain pemeriksaan fisik, yang umumnya dilakukan dokter dengan cara mengetuk punggung tangan Anda dan melihat refleks dari jari-jari apakah dapat teregang atau rileks sepenuhnya atau tidak? Dokter juga dapat menyarankan pemeriksaan EMG untuk mengetahui respons saraf tangan apakah ada yang terhambat atau mengalami masalah atau tidak.

Terapi Carpal Tunnel Syndrome

Banyak modalitas terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi CTS, cara yang paling sederhana adalah dengan mengurangi gerakan-gerakan berulang seperti menggosok baju, mengetik, musisi, penata rambut, pembuat kue. Berhenti sejenak dari aktivitas tersebut sangat disarankan dokter untuk mengurangi gejala nyeri atau kesemutan yang muncul. Beberapa gerakan khusus juga dianjurkan dokter untuk mengatasi CTS.

Penggunaan penyangga khusus untuk pergelangan tangan juga disarankan agar supaya pergelangan tangan tidak bergerak secara berlebihan sehingga mengurangi tekanan pada saraf. Penggunaan deker khusus ini dapat dilakukan pada malam hari sehingga pagi harinya Anda terbebas dari rasa sakit, kebas hingga kesemutan di tangan.

Obat-obatan terutama golongan anti inflamasi atau golongan steroid terbukti mampu menghilangkan gejala yang muncul pada CTS. Obat dapat diminum atau melalui suntikan.

Pembedahan dilakukan saat beberapa cara pengobatan CTS tersebut di atas tidak lagi memberikan hasil cara yang dilakukan dokter juga bermacam-macam. Mulai dengan bedah terbuka dengan sayatan di lengan hingga pembedahan minimal.

Artikel Terkait