Nyeri pinggang kronis tak hanya terjadi pada orang-orang berusia lanjut, namun bisa juga menyerang Anda yang berusia lebih muda. Penyebabnya pun beragam, mulai dari cedera, postur tubuh yang buruk, aktivitas berat, obesitas, saraf kejepit, dan kondisi medis lainnya. Rasa nyeri yang berkepanjangan ini tentu dapat membatasi mobilitas dan menurunkan produktivitas, apalagi jika Anda seorang pekerja. Namun, dengan berkembangnya teknologi modern di bidang kedokteran, nyeri pinggang kronis dapat diatasi dengan Radiofrekuensi Ablasi. 

Mengenal Apa Itu Radiofrekuensi Ablasi?

Radiofrekuensi ablasi (RFA) adalah prosedur intervensi non-bedah untuk mengatasi nyeri kronis di daerah pinggang. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh seorang dokter spesialis saraf atau spesialis bedah saraf yang terlatih khusus dalam intervensi nyeri. Tujuannya adalah untuk meredakan nyeri akibat gangguan pada saraf-saraf yang terletak di dekat tulang belakang bagian bawah.

Bagaimana Radiofrekuensi Ablasi Bekerja?

• Pemeriksaan Medis: Sebelum prosedur, dokter akan melakukan evaluasi medis menyeluruh, yang meliputi anamnesis atau tanya jawab mengenai riwayat nyeri dan pemeriksaan fisik. 
• Prosedur: Dokter akan memberikan anestesi lokal untuk meredakan nyeri selama penyisipan jarum dan elektroda. Kemudian, dokter akan menempatkan sebuah elektroda yang menghasilkan gelombang radiofrekuensi secara tepat di dekat saraf yang menjadi sumber nyeri.
• Gelombang Radiofrekuensi: Setelah elektroda terletak pada posisi yang tepat, gelombang radiofrekuensi akan dialirkan ke area saraf tersebut. Gelombang ini akan menghasilkan panas yang cukup untuk merusak saraf, mencegahnya mengirimkan sinyal nyeri ke otak.
• Efek Tindakan: Pasca tindakan RFA, rasa nyeri berkurang atau bahkan menghilang sepenuhnya tanpa perlu operasi besar.

Keuntungan Radiofrekuensi Ablasi untuk Nyeri Pinggang Kronis

• Non-Bedah: Radiofrekuensi ablasi adalah prosedur non-bedah, yang berarti tidak ada sayatan besar atau pemulihan jangka panjang yang diperlukan. Sebagian besar pasien dapat kembali ke aktivitas sehari-hari mereka dalam waktu yang relatif singkat.
• Efektif: Prosedur ini terbukti efektif dalam mengatasi nyeri pinggang kronis akibat gangguan saraf tertentu. Banyak pasien melaporkan perubahan yang signifikan dalam kualitas hidup mereka setelah menjalani radiofrekuensi ablasi.
• Minim Efek Samping: Efek samping dari prosedur ini biasanya minimal dan sementara. Beberapa pasien mungkin mengalami sedikit nyeri atau pembengkakan di area tertentu, tetapi ini akan mereda dalam beberapa hari.

Siapa yang Memerlukan Prosedur Radiofrekuensi Ablasi?

Prosedur radiofrekuensi ablasi umumnya direkomendasikan untuk Anda yang memiliki nyeri pinggang kronis dan masalah tulang belakang lainnya. RFA biasanya cocok bagi kondisi nyeri  yang tidak merespons dengan baik terhadap pengobatan konvensional seperti obat nyeri, fisioterapi, atau terapi lainnya. Selain itu, pasien harus menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh dokter untuk memastikan bahwa mereka adalah kandidat yang cocok untuk prosedur ini.

Apabila Anda memiliki keluhan nyeri pinggang yang tak kunjung membaik, segeralah periksakan diri ke Lamina Pain and Spine Center. Anda bisa datang langsung ke klinik kami yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan. Selain itu, Lamina juga memiliki layanan konsultasi online yang akan memudahkan Anda yang terkendala jarak.

Silakan membuat janji konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami di Lamina dengan menghubungi nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp di 0811-1443-599.

Frequently Asked Questions (FAQ)