3 Posisi Tidur Yang Berpengaruh Pada Kondisi Kesehatan

Posisi tidur berpengaruh pada kondisi kesehatan. Hal ini karena memilih posisi tidur yang tepat bisa meningkatkan kualitas tidur dan bisa membuat tubuh bisa lebih merasakan manfaatnya secara maksimal. Jika kamu salah posisi tidur maka bisa menyebabkan sakit kepala, nyeri punggung, menimbulkan penyakit maag dan gangguan lain.

Sebenarnya tidak ada posisi tidur yang paling benar, sebab tiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Karena hal inilah posisi tidur yang baik pada setiap orang berbeda-beda.

Jenis posisi tidur yang baik

Melansir Medical News Today (2021), sebelum menentukan posisi tidur yang baik, sebaiknya kamu memahami manfaat dan juga risikonya. Berikut beberapa jenis posisi tidur yang baik dan perlu kamu ketahui:

-Tidur telentang

Posisi tidur telentang merupakan posisi yang paling baik. Hal ini karena menurut beberapa ahli telentang bisa memberikan kesempatan untuk tubuh merasakan manfaat istirahat sepenuhnya di tempat tidur. Tidur telentang adalah dengan cara meluruskan tubuh dan menghadapkan kepala ke arah langit. Usahakan saat memilih posisi tidur ini kamu menggunakan bantal sebagai penyangga kepala.

Posisi tidur telentang bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri bagian punggung, leher dan juga bahu. Selain itu saat kamu memilih posisi tidur ini makan tulang bagian belakang tubuhmu bisa rata dan menyangga beban tubuh.

Namun, meskipun posisi tidur ini cukup baik, ternyata tidak semua orang cocok. Misalnya pada penderita kelainan tulang belakang kifosis. Penderita kifosis yang tidur dengan posisi telentang bisa mudah merasakan nyeri leher.

-Tidur tengkurap

Posisi tidur dengan tengkurap sebetulnya adalah yang paling buruk. Bahkan para ahli dan juga dokter tidak menyarankan untuk pasien melakukan posisi tidur ini. Saat tidur dengan posisi tengkurap maka kamu tidak lagi menggunakan tulang belakang untuk menyangga tubuh. Hal ini akan menarik otot leher sehingga terasa tidak nyaman dan bisa membatasi pernafasan.

Posisi tidur tengkurap bisa menyebabkan beberapa kondisi yang tidak baik untuk tubuh, seperti, jantung yang berdetak lebih cepat, kesulitan bernafas, hingga kematian, terutama pada balita dan anak-anak akibat kesulitan bernafas.

Jika kamu merasakan nyaman dan kesulitan untuk mengubah kebiasaan mu tidur dengan tengkurap, kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan bantal. Gunakan bantal tipis pada bagian bawah perut untuk bisa menyangga tulang belakang.

-Tidur miring

Banyak orang merasa nyaman dengan posisi tidur miring. Bahkan menurut penelitian Sleep Advisor (2021) menyatakan, sebagian besar orang banyak yang merasakan nyaman dengan posisi tidur miring atau menyamping.

Tidur menyamping memang memiliki manfaat yang cukup baik untuk kesehatan, misalnya posisi tidur miring ke kiri untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi risiko terjadinya heartburn. Sedangkan, posisi tidur miring ke kanan bisa melindungi jantung dari posisi tertindih atau tertekan organ lainnya.

Selain itu posisi tidur miring juga bisa mencegah terjadinya sakit leher, mengurangi kebiasaan mengorok, nyeri punggung dan penyakit sleep apnea obstruktif. Untuk ibu hamil, posisi tidur menyamping juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah.

Namun, meskipun posisi tidur menyamping memiliki manfaat kesehatan yang cukup baik. Tidak semua orang bisa merasakan manfaatnya, misalnya pada penderita gangguan lambung. Kondisi tidur dengan menghadap ke bagian kanan bisa memperparah dan menekan lambung. Pada kondisi ini maka penderita gangguan lambung akan mengalami nyeri dan perih. Gejala lain yang muncul adalah rasa panas atau terbakar (heartburn), batuk dan juga mulut yang terasa asam.

Jika kamu sering tidur dalam posisi menyamping usahakan untuk mengganjalnya bagian belakang punggung dengan bantal ataupun guling. Dengan begitu maka kamu akan lebih susah berganti posisi miring ke bagian kanan.

Post Views: 0