PLDD atau Percutaneous Laser Disc Decompression merupakan metode modern pada pengobatan saraf kejepit. Pengobatan jenis ini menggunakan sinar laser yang dihantarkan pada bantalan tulang untuk mengurangi tonjolan pada tulang belakang. Sehingga, saraf yang terjepit bisa teratasi dengan cepat tanpa perlu pembedahan dengan operasi besar. Meskipun telah berkembang sejak tahun 1990, namun masih banyak penderita saraf kejepit yang mengetahui mengenai metode laser PLDD ini. Dalam artikel ini akan membahas mengenai kelebihan metode PLDD dibanding dengan metode lainnya.
Kelebihan Percutaneous Laser Disc Decompression
Saraf kejepit merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup umum terjadi. Mengutip dari Ortho and Spine Physicians (2021) menyebutkan bahwa salah satu penyebab paling umum dari saraf kejepit adalah sciatica yang merupakan jalur saraf yang menjalar dari pinggang ke kaki. Biasanya, masalah yang terjadi pada saraf di area sciatica mampu menimbulkan gejala nyeri yang berhubungan dengan masalah saraf kejepit. Nyeri dan kebas biasanya pasien rasakan di salah satu sisi kaki bagian tubuh, meskipun dapat menghilang dengan sendirinya namun pada beberapa kasus nyeri justru menjadi kronis. Bahkan, bisa menyebabkan kelumpuhan di salah satu kaki. PLDD hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah saraf kejepit, terutama pada area sciatica.
Metode Percutaneous Laser Disc Decompression ini merupakan salah satu tindakan invasif non bedah. Dalam arti lain, metode ini dilakukan tanpa melakukan bedah terbuka, dan dampak nyeri maupun risiko yang timbul lebih minim dari tindakan bedah konvensional. Metode ini bisa menjadi pilihan atau solusi pengobatan bagi para penderita saraf kejepit yang tidak masih takut untuk melakukan tindakan bedah besar pada pengobatan saraf kejepit yang sudah menimbulkan banyak komplikasi.
Prosedur PLDD
Mengutip dari beberapa sumber, prosedur PLDD ini merupakan metode yang cukup sederhana dan tidak memerlukan pembiusan total. Selain itu, PLDD juga biasanya dokter lakukan dengan menerapkan IPM (Intervensi Pain Management) atau prosedur minimal invasif. Prosedur ini menggunakan jarum dan menempatkannya pada sasaran atau target yang menyebabkan saraf menjadi terjepit. Selain itu, PLDD ini juga menerapkan obat-obatan anti inflamasi, energi, bius, dan radiofrekuensi pada area target yang menjadi sumber rasa nyeri. Berikut adalah prosedur tindakan pada PLDD untuk mengatasi saraf terjepit di area pinggang atau sciatica, di antaranya:
- Pasien di tempatkan dengan posisi berbaring
- Dokter biasanya akan menggambar titik menggunakan bantuan alat C-arm fluoroskopi
- Tenaga medis akan menyuntikan bius lokal pada pasien saraf kejepit di area tubuh yang menjadi target
- Dokter dan tenaga medis melakukan aseptik antiseptik pada daerah tindakan
- Selanjutnya, dokter akan menghubungkan jarum suntik dengan laser BIOLITEC
- Proses heating
- Tindakan selesai
Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur Penderita Syaraf Kejepit Pinggang Agar Bisa Tidur Nyenyak?
Tempat melakukan tindakan PLDD
Salah satu klinik nyeri terbaik yang menyediakan layanan tindakan PLDD adalah klinik Lamina Pain and Spine Center. Semua tindakan di klinik Lamina Pain and Spine dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf yang memiliki jam terbang tinggi. Selain itu, tindakan ini juga tanpa rawat inap. Untuk melakukan pendaftaran tindakan PLDD pada saraf kejepit di Lamina, silakan klik di sini!
Baca juga: Apakah Efek Samping yang Ditimbulkan dari Tindakan Saraf Kejepit PLDD