Logo Klinik Lamina Pain and Spine Center
Waspada! Nyeri Kaki Bisa Jadi Gejala dari Saraf Kejepit

Waspada! Nyeri Kaki Bisa Jadi Gejala dari Saraf Kejepit

Gejala saraf kejepit atau HNP (Hernia Nukleous Pulposus) umumnya adalah muncul rasa nyeri pada area punggung atau leher, di mana kedua bagian tubuh ini paling sering mengalami saraf kejepit. Namun, mengutip dari website artikel Spine Health (2020) menyebutkan bahwa nyeri pada bagian kaki juga bisa menjadi tanda dari munculnya saraf kejepit. Hal ini karena serangkaian saraf terhubung satu sama lain. Terutama, saraf Asiatica saraf yang terhubung dari bagian punggung bawah hingga kaki. Sehingga, jika terdapat saraf yang tertekan akibat HNP dapat menyebabkan nyeri yang menjalar hingga ke kaki. 

Gejala nyeri kaki akibat saraf kejepit

Waspada! Nyeri Kaki Bisa Jadi Gejala dari Saraf Kejepit

Saraf kejepit merupakan kondisi ketika saraf-saraf di area tulang mengalami kompresi atau tekanan. Pada sebagian besar kasus saraf kejepit ini biasanya terjadi di area punggung, ketika ini terjadi maka akan menyebabkan rasa nyeri dan ngilu yang bisa menjalar dari pinggul hingga ke kaki. Mengutip dari Spine Health (2019) menyebutkan ada beberapa gejala dari nyeri kaki yang disebabkan oleh saraf kejepit, di antaranya: 

  • Nyeri kaki yang datang secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas 
  • Kesulitan mengangkat kaki ketika berjalan 
  • Mengalami kesulitan ketika akan berdiri 
  • Terasa kebas 
  • Melemahnya otot-otot area kaki
  • Nyeri biasanya lama hilang dan tak kunjung sembuh 

Hal di atas tersebut tentu berbeda dengan nyeri kaki akibat aktivitas atau kram otot biasa. Nyeri akibat kondisi ini biasanya hilang dalam waktu beberapa hari setelah melakukan istirahat. Untuk itu, jika mengalami gejala di atas yang tak kunjung hilang dalam waktu berminggu-minggu. Maka, sebaiknya segeralah untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis di klinik Lamina Pain and Spine Center. 

Penyebab muncul nyeri kaki dari saraf kejepit 

Saraf terjepit dapat terjadi dan berkembang seiring waktu, sehingga tak hanya dapat merusak tulang dan jaringan di area yang tertekan. Akan tetapi, kerusakan hingga rasa nyeri juga bisa merambat di area saraf-saraf yang terhubung lainnya, salah satunya adalah kaki. Mengutip dari Spine Health (2020) menyebutkan bahwa ada beberap hal yang menyebabkan saraf menjadi tertekan dan menyebabkan nyeri hingga ke kaki, di antaranya: 

  • Saraf terjepit di area lumbal atau pinggang

Biasanya terjadi ketika bantalan tulang keluar dari jalurnya sehingga menyebabkan saraf di sekitarnya menjadi tertekan. 

  • Degeneratif tulang belakang lumbal 

Ini dapat terjadi ketika bantalan tulang belakang mengalami keausan akibat usia lanjut. 

  • Stenosis tulang belakang di area lumbal 

Penyakit ini terjadi ketika adanya penyempitan tulang belakang, terutama pada area pinggang. 

Ketiga masalah tersebut umumnya dapat menyebabkan rasa nyeri dan kaku di area kaki. Selain itu, bukan tak mungkin penyakit di atas juga mampu menyebabkan risiko komplikasi lainnya. 

Baca juga: Nyeri Tulang Belakang Bisa Menjadi Gejala dari Skoliosis

Bagaimana mengidentifikasi rasa nyeri?

Rasa nyeri yang muncul pada area kaki yang kamu alami, bisa menjadi tanda dari tubuh untuk memberitahu bahwa ada sesuatu yang salah di bagian tubuhmu. Oleh karena itu, sebaiknya nyeri yang muncul di kaki tidak kamu sepelekan begitu saja. Cobalah untuk segera menghubungi dokter spesialis terbaik untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan di klinik Lamina Pain and Spine Center. Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya konsultasi, jadwal dokter, dan lainnya, silakan klik di sini! 

Baca juga: Konsultasi dengan Dokter Bedah Syaraf Terbaik di Jakarta

 

Artikel Terkait